Diisolasi di Rumah, Jumlah Pegawai BPJS Kesehatan di Medan Sumut yang Positif Covid-19 Bertambah

- 29 Juli 2020, 14:09 WIB
 Pegawai BPJS melayani sejumlah warga di kantor Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Medan, Sumatera Utara, Kamis 14 Mei 2020.
Pegawai BPJS melayani sejumlah warga di kantor Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Medan, Sumatera Utara, Kamis 14 Mei 2020. /Antara

BERITA DIY - Diisolasi di rumah karena termasuk berstatus tanpa gejala, jumlah pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 bertambah.

Tercatat dari sebelumnya ada 9 orang kini Jumlah pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan, Sumatera Utara yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 menjadi 23 orang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Ainy membenarkan informasi tersebut dan menjelaskan para pegawai yang positif itu tidak dirawat, melainkan diisolasi di rumah sakit karena berstatus tanpa gejala.

"Benar ada 23 orang positif Covid-19. Saat ini mereka isolasi mandiri karena tanpa gejala. Para pegawai diketahui terinfeksi virus corona setelah dilakukan tes usap massal baru-baru ini," katanya, di Medan, Rabu seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Menurut Sari, tes usap massal dilakukan terhadap para pegawai lantaran masa isolasi ke-9 pegawai yang sebelumnya positif Covid-19 telah selesai, dan untuk memastikan benar-benar negatif maka dilakukan tes usap lanjutan.

Dalam kasus ini, Sari mengaku bahwa pihaknya secara intens berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan. Dia menyebutkan, koordinasi sudah terlaksana dengan baik, di mana penanganan terhadap pegawai, dimonitor secara rutin dan dilaporkan ke Dinkes Medan secara berkala.

"Kami memang melaksanakan tes usap massal bagi pegawai, tujuannya untuk melindungi peserta yang datang ke kantor cabang," ucapnya.

Dalam kasus ini, Sari mengaku bahwa pihaknya secara intens berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan. Dia menyebutkan, koordinasi sudah terlaksana dengan baik, di mana penanganan terhadap pegawai, dimonitor secara rutin dan dilaporkan ke Dinkes Medan secara berkala.

"Kami memang melaksanakan tes usap massal bagi pegawai, tujuannya untuk melindungi peserta yang datang ke kantor cabang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Galih Nur

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x