Daftar ke KPU Bersamaan, Koalisi Indonesia Bersatu Dinilai Usung Semangat Persatuan

- 5 Agustus 2022, 17:00 WIB
Langkah partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB mendaftarkan diri secara bersamaan ke KPU usung semangat persatuan.
Langkah partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB mendaftarkan diri secara bersamaan ke KPU usung semangat persatuan. /Twitter @airlangga_hrt

BERITA DIY - Sejumlah partai politik mulai mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilihan umum ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB berencana untuk secara kompak mendaftarkan ke KPU secara bersamaan.

Menurut Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo, langkah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional ini termasuk sikap mengusung semangat persatuan.

 

"Secara simbolik pesan persatuan itu mau disampaikan lewat kebersamaan KIB dalam mendaftar sebagai peserta pemilu," ujar Ari.

Ari juga mengungkap harapan publik terkait semangat persatuan yang diusung KIB. Koalisi tiga partai itu diharapkan bisa konsisten untuk memperjuangkan politik kebangsaan sekaligus menolak politik identitas. Menurutnya, politik identitas kontraproduktif dengan persatuan nasional.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Diminta Teliti Sikapi Dinamika Internal Partai Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu

"Harapan publik, semoga KIB konsisten menjaga persatuan nasional dengan mengusung dan memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan, serta konsisten menolak politik identitas yang mengoyak persatuan dan membelah masyarakat lewat polarisasi masif," tambahnya.

KIB juga diharapkan mampu menerjemahkan semangat persatuan menjadi aksi dan tindakan yang konkret.

"Semoga pesan simbolik tersebut membumi dalam aksi nyata menjaga persatuan bangsa di tengah masyarakat, dan tidak tergoda untuk mempraktikkan politik identitas," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan kunci mengatasi berbagai persoalan dan konflik adalah persatuan. Menurutnya, beragam tantangan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka untuk Cari Tambahan Partai Baru Meski Peluangnya Kecil

Mulai dari tantangan perfect storm 5C, yaitu covid-19, conflict (konflik), climate change (perubahan iklim), commodity prices (harga komoditas), dan cost of living (biaya hidup). Bahkan tantangan itu akan bertambah jelang Pemilu 2024 yakni Political Storm (badai politik).

“Untuk mencegah political storm, kita perlu bersatu,” kata Airlangga.

Segala tantangan yang dihadapi bangsa, ancaman resesi global, ketegangan geopolitik yang berimbas pada kestabilan perekonomian nasional, maupun dinamika dalam dunia politik bisa diatasi dengan bersatu dan oleh yang ahli.

“Itu yang dilakukan Golkar, early warning system kita bersatu sebelum pemilu. Dan bahwa dengan bersatu kita bisa menyelesaikan ekonomi dan dengan bersatu kita bisa menyelesaikan konflik,” sebut Airlangga.

Baca Juga: Puan Minta Pemerintah Buat Aturan Turunan UU TPKS, Bisa Kolaborasi dengan Koalisi Masyarakat Sipil

Dirinya mengajak semua masyarakat untuk optimis pada Pemilu 2024. Masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan semua pihak memastikan pemilu mengadopsi prinsip-prinsip good governance.

“Sehingga kita optimis untuk menghadapi pemilu optimis, karena ini bagian daripada governance juga, dan untuk masalah demokrasi kan masalah hak individu dan kesempatan kepada seluruh masyarakat. “ kata Airlangga.

Bicara bersatu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU pada 10 Agustus mendatang.

Airlangga menjamin koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional ini terus berkonsolidasi jelang pendaftaran.

“KIB kan terus kita konsolidasi dan kita akan mendaftar bersama tanggal 10 nanti.“ tegas Airlangga.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x