Network
BERITA DIY – Berikut merupakan informasi mengenai penentuan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah, jadwal puasa dari Muhammadiyah, dan sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag).
Sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera tiba. setiap umat Muslim di seluruh dunia telah menanti-nanti datangnya bulan Ramadhan beserta Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.
Pada bulan Ramadhan, umat Islam juga diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama 30 hari. Selama berpuasa, setiap Muslim harus menahan haus dan lapar mulai dari waktu sahur hingga berbuka.
Umat Islam saat ini sudah memasuki bulan Syaban yang telah dimulai sejak 4 Maret 2022 atau 1 Syaban 1443 Hijriah. Puasa Ramadhan akan dimulai pada 2 April 2022 untuk Muhammadiyah dan telah ditetapkan melalui maklumatnya.
Hasil pengamatan kemudian telah ditetapkan oleh Muhammadiyah yang dimuat dalam maklumat nomor 01/MLM/1.0/E/2022.
Dilansir dari laman ANTARA Sabtu, 26 Maret 2022, penetapan 1 Ramadhan berdasar kepada terjadinya ijtimak pada Jumat 1 April pukul 13:27:13 WIB. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (-70° 48' LS dan = 110° 21 BT) = +04° 50’ 25” (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk.
Sementara itu, penetapan 1 Ramadhan oleh Kementerian Agama masih menunggu Sidang Isbat yang dijadwalkan pada Jumat, 1 April 2022 petang dan akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jakarta.
Dikutip melalui laman resmi Kemenag Sabtu
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur untuk Nyekar Jelang Bulan Puasa Ramadhan Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Sidang Isbat akan digelar secara hybrid, yaitu daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting.
Sidang Isbat juga melibatkan Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, serta Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
Kemudian juga melibatkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium.
Baca Juga: Bacaan Doa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Indonesia
Demikianlah informasi mengenai penentuan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah, jadwal puasa dari Muhammadiyah, dan sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag).***
