Buntut dari ujaran yang dilakukan oleh Edy Mulyadi tersebut kemudian dilaporkan oleh beberapa pihak seperti DPD Partai Gerindra kepada Polda Sulawesi Utara atau Sulut dengan dugaan penghinaan.
Sementara itu, mengenai kasus dugaan penghinaan yang juga dilakukan oleh Edy Mulyadi terhadap masyarakat Kalimantan sendiri hampir sama seperti sebelumnya yaitu muncul dari potongan video di Twitter.
Dalam unggahan video dalam Twitter tersebut diduga bahwa Edy Mulyadi telah melakukan penghinaan terhadap wilayah Kalimantan yang akan menjadi tempat adanya Ibu Kota Negara atau IKN baru tersebut.
Usai munculnya video dugaan Edy Mulyadi yang diduga melakukan penghinaan tersebut, kemudian muncul respons yang cukup keras di Twitter yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat Kalimantan.
Sebelumnya diketahui mengenai profil dari Edy Mulyadi, dirinya merupakan seorang pria yang lahir di Jakarta pada 8 Januari 1966 dan telah memiliki karier yang panjang dalam hidupnya.
Salah satu karier yang ditekuni oleh Edy Mulyadi sendiri adalah dengan menjadi seorang wartawan. Dirinya menyatakan bahwa bekerja dan tergabung dalam FNN atau Forum News Network.
Selain itu, Edy Mulyadi pada tahun 2019 juga mulai merambah karier dalam dunia politik. Hal ini diketahui saat dirinya mencalonkan diri sebagai wakil legislatif dan berangkat dari dukungan PKS.