Beda Gas Elpiji dan DME untuk Memasak hingga Harga, Kapan LPG Rencana Diganti di Indonesia?

- 17 November 2021, 18:55 WIB
Simak beda DME yang akan menggantikan tabung gas elpiji beserta kapan digunakan dan bocoran harga.
Simak beda DME yang akan menggantikan tabung gas elpiji beserta kapan digunakan dan bocoran harga. /ANTARA/Asprilla Dwi Adha

BERITA DIY - Simak beda gas epliji dan DME untuk memasak hingga bocoran harga, beserta info kapan rencana LPG diganti di Indonesia.

Pemerintah berencana untuk mengganti gas elpiji atau nama resmi Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan Dimethyl Ether (DME) sebagai konsumsi gas masyarakat utamanya untuk memasak.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM masih akan terus mengembangkan produk DME dari sisi produksi hingga pemanfaatan, mengingat industri bahan bakar pengganti gas elpiji ini belum ada di Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu DME yang Bakal Gantikan Elpiji? Simak Keuntungan dan Harganya

Dikutip dari website Kementerian ESDM, esdm.go.id, beda DME dan LPG terletak pada kandungan panas yang disebut dengan calorific value.

DME memiliki kandungan panas sebesar 7.749 Kcal/Kg. Sisi lain kandungan panas pada tabung LPG lebih berat kira-kira 12.076 Kcal/Kg.

Lebih lanjut, massa jenis DME terhitung lebih tinggi. Adapun perbandingan kalori antara DME dan LPG sekitar 1 berbanding 1,6.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Sembako agar Dapat Gas Elpiji 3 Kg Tahun Depan, Login Aplikasi Cek Bansos dan Siapkan Berkas

DME yang dihasilkan dari pengolahan batubara berkalori rendah dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang elpiji yang dapat merusak ozon atau lebih cepat meningkatkan gas rumah kaca.

"Kalau LPG per tahun menghasilkan emisi 930 kg CO2, nanti dengan DME hitungannya akan berkurang menjadi 745 kg CO2," kata Agung Pribadi selaku Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, sebagaimana dikutip dari laman esdm.go.id.

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x