Setor Rp11,7 Triliun, BRI Jadi Perusahaan BUMN Penyumbang Deviden Terbesar ke Negara

- 16 Juni 2021, 14:03 WIB
Sumbang Rp11,7 triliun ke negara, BRI jadi perusahaan BUMN dengan penyumbang deviden terbesar ke negara.
Sumbang Rp11,7 triliun ke negara, BRI jadi perusahaan BUMN dengan penyumbang deviden terbesar ke negara. /Dok. BRI

Baca Juga: BRI Jadi Perusahaan Induk Holding BUMN Sektor UMi-UMKM, Siap Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Aestika menjelaskan hingga tutup tahun 2020 lalu aset BRI mampu tumbuh positif hingga menembus Rp1.511,81 triliun dan mampu membukukan laba sebesar Rp18,66 triliun. Artinya aset mengalami pertumbuhan yang sehat dan menghasilkan profitabilitas yang positif pula.

“Dengan kondisi fundamental yang baik dan sehat ini, ke depan kami yakin terus mampu mendeliver  social values dan economic value kepada seluruh stakeholder dan menjadi mitra utama pemerintah dalam upaya membangkitkan perekonomian nasional. Saya kembali sampaikan bahwa BRI memang fokusnya di segmen mikro namun apa yang dikerjakan BRI berdampak makro terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.

Kedepan, BRI berkomitmen menjaga tren pertumbuhan kinerja agar terus sustain dan memberikan pertumbuhan positif.

Dua strategi utama BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan yakni melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia yakni pertama dengan menaik kelas-kan pelaku UMKM di Indonesia, dari mikro menjadi kecil dan kecil menjadi menengah.

Baca Juga: BPUM BRI Cair dalam Batas Waktu Ini, Cek BLT UMKM 2021 di eform.bri.co.id agar Dapat Banpres Rp1,2 Juta

Strategi kedua yakni BRI terus mencari sumber pertumbuhan baru sehingga BRI akan menyalurkan pinjaman ke segmen yang lebih kecil lagi (ultra mikro).

Maka saat ini BRI menyiapkan strategi go smaller (pinjaman lebih kecil), go shorter (dengan tenor yang pendek-pendek), dan go faster (melalui proses digitalisasi maka proses kredit menjadi lebih cepat). Dan tentunya pada akhirnya BRI ingin melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya semurah mungkin.

Disamping itu, BRI juga akan terus berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran berbagai stimulus yang dapat meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat yang akan meningkatkan permintaan kredit nasional.

Strategi "Business Follow the Stimulus" tersebut difokuskan BRI kepada UMKM dan BRI berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan kredit tetap harus berkualitas.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah