Usai Baku Tembak, Polisi Sebut Konsekuensi Habib Rizieq Shihab Jika Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan

- 7 Desember 2020, 14:16 WIB
Massa sambut kepulangan Habib Rizieq di Petamburan DKI Jakarta pada 10 November 2020.
Massa sambut kepulangan Habib Rizieq di Petamburan DKI Jakarta pada 10 November 2020. / ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/

BERITA DIY - Polda Metro Jaya meminta Habib Rizieq Shihab untuk menghadiri penyelidikan soal kasus membeludaknya massa dalam 2 acara yang digelar Habib Rizieq.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil imran.

"Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada saudara MRS agar mematuhi hukum memenuhi panggilan penyidik dalam rangka pemeriksaan," ucap Fadil.

Baca Juga: FPI Buka Suara soal 3 Pengawal Habib Rizieq Shihab Tewas Tertembak: Ada Pengadangan dan Penculikan

Dia pun mengaku akan mengambil tindakan tegas apabila Habib Rizieq tak hadir dalam pemeriksaan.

"Apabila saudara MRS tidak memenuhi panggilan kami tim penyidik akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum selanjutnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku," jelasnya.

Baca Juga: Cara Dapat Rp 2,4 Juta dari Kartu Prakerja dengan Daftar di www.prakerja.go.id, Minggu Depan Tutup

Fadil meminta agar tak ada pihak yang menghalangi upaya pemeriksaan seperti yang dilakukan pagi tadi.

Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang enam pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan jepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Fadil Imran.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Baku Tembak Polisi dengan Pengawal Habib Rizieq Shihab, 6 Orang Tewas

Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.

Baca Juga: Daftar BLT UMKM Tapi NIK KTP Tak Ada di Link Cek Bantuan BPUM eform.bri.co.id/bpum? Lakukan Cara Ini

Fadil mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.

Tidak korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendraaan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.***

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah