Update Kondisi Terkini 495 Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Akibat Cuaca Buruk

27 Desember 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi - Simak update kondisi terkini dari 495 orang wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk dan larangan penyeberangan. /UNSPLASH/@orbtalmedia

BERITA DIY - Simak informasi terkait update kondisi terkini dari 495 orang wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk dan larangan penyeberangan.

Berlibur tentunya menjadi kegiatan yang sangat dinikmati oleh setiap orang, namun terkadang cuaca dapat merubah rasa senang menjadi khawatir.

Imbas dari cuaca buruk yang terjadi di Indonesia saat ini, menyebabkan ratusan wisatawan di Karimunjawa terjebak dan tidak bisa menyeberang ke Jepara.

Berdasar data terkini pemerintah daerah, terdapat total 495 orang yang tidak dapat menyeberang ke Jepara dari Karimunjawa karena cuaca buruk.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayah yang Perlu Diwaspadai saat Natal dan Tahun Baru 2023

Dilansir dari ANTARA, dari 495 orang yang terjebak diketahui 35 di antaranya merupakan wisatawan asing dan sisanya wisatawan lokal serta pekerja yang ingin pulang ke Jepara.

Diketahui larangan penyeberangan kapal di Karimunjawa ke Jepara berlangsung dari tanggal 23 hingga 31 Desember 2022.

Untuk mengantisipasi wisatawan yang kehabisan bekal selama tertahan di Karimunjawa, Pemerintah Jepara telah menyediakan posko pengaduan bagi wisatawan yang kehabisan bekal.

"Pemkab Jepara sudah menyiapkan tempat penginapan sementara hingga dapur umum sebagai langkah antisipasi ketika ada wisatawan yang kehabisan perbekalan," kata Camat Karimunjawa Muslikin di Jepara, dikutip dari ANTARA pada 27 Desember 2022.

Baca Juga: Menyambut Liburan Nataru 2022, Simak Aturan Baru Perjalanan Jarak Jauh Kereta di Sini

Selain menyediakan posko pengaduan dan bantuan bagi wisatawan yang kehabisan bekal, Pemkan Jepara juga mengajukan surat permohonan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu ke Karimunjawa untuk mengangkut wisatawan.

Permohonan tersebut disampaikan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI pada 25 Desember 2022 yang ditandatangani Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Selain untuk mengangkut wisawatan menyeberang ke Jepara, pengajuan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu bertujuan untuk mengirimkan bahan pokok makanan untuk masyarakat Karimunjawa.

Diketahui kapal Pelni KM Kelimutu sanggup melewati gelombang yang ada di perairan utara Pulau Jawa.

Pemkab Jepara juga melakukan penghimbauan kepada pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI untuk membantu wisatawan yang terjebak.

Baca Juga: Doa Ketika Terjadi Angin Kencang seperti Badai, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Arti Bacaan

Bantuan yang dapat diberikan pemilik usaha hotel dan restoran berupa diskon untuk wisatawan terjebak di Karimunjawa.

Demikian informasi terkait update kondisi terkini dari 495 orang wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk dan larangan penyeberangan.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler