BERITA DIY - Penjelasan siapa Nugroho Setiawan jadi perbincangan usai Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang disebut punya lisensi keamanan FIFA lengkap dengan karier dirinya.
Setelah munculnya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang dan menewaskan sejumlah korban publik banyak yang membahas mengenai sosok yang bernama Nugroho Setiawan.
Pasalnya Nugroho Setiawan ini sendiri disebut sebagai seorang yang berasal dari Indonesia dan memiliki lisensi keamanan resmi yang dikeluarkan oleh organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA.
Munculnya nama Nugroho Setiawan tersebut ditengarai usai banyak pihak berpendapat mengenai sistem pengamanan yang dilakukan dalam pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.
Bagi kalangan pecinta sepakbola sendiri nama Nugroho Setiawan memang jarang dikenal namun kiprah dirinya di kancah persepakbolaan Indonesia dan di bawah PSSI telah banyak dilakukannya.
Pasalnya Nugroho Setiawan sendiri diketahui memang pernah menjabat sebagai Head of Infrastructure, Safety, and Security di dalam kepengurusan PSSI beberapa waktu yang lalu.
Sebelum menjabat di PSSI, Nugroho Setiawan telah terlebih dahulu berkiprah sebagai Security Officer bagi tim Pelita Jaya yang diembannya pada tahun 2008 yang lalu.
Setelah lama berkiprah di PSSI kemudian Nugroho Setiawan pun kemudian memilih untuk hengkang yaitu tepatnya pada tahun 2020 yang hingga kini alasan kenapa dirinya pergi belum diketahui.
Baca Juga: Apa Sanksi FIFA Terhadap PSSI dan Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Tragedi Kanjuruhan
Usai lama tak terdengar kabar, nama Nugroho Setiawan pun kembali hadir dengan diketahui sebagai salah satu anggota dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ditengarai salah satu alasan dipilihnya Nugroho Setiawan masuk dalam TGIPF tersebut adalah keahliannya dan memiliki lisensi FIFA Security Officer dari Indonesia tersebut.
Dalam TGIPF yang diketahui oleh Mahfud MD ini sendiri diketahui berdasarkan pada dikeluarkannya Keppres oleh Presiden Joko Widodo. Berikut merupakan daftar nama dalam tim TGIPF peristiwa di Stadion Kanjuruhan:
1. Mahfud MD
2. Prof. Dr. Rhenald Kasali
3. Prof Sumaryanto
4. Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo
5. Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc
6. Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani
7. Laode M. Syarif, S.H., LLM., Ph.D.
8. Nugroho Setiawan
9. Anton Sanjoyo
10. Akmal Marhali
11. Kurniawan Dwi Yulianto.
Sebagai informasi, kejadian di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya tersebut menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia.
Pengungkapan kasus tersebut hingga kini masih dalam tahap penyelidikan untuk menyelidiki siapa saja pihak yang terlibat dan juga bertanggungjawab atas tragedi tersebut.
Itulah informasi yang dapat diberikan mengenai siapa Nugroho Setiawan seorang pemegang lisensi keamanan berasal dari Indonesia dan masuk ke dalam tim TGIPF Stadion Kanjuruhan.***