BERITA DIY - Presiden FIFA, Gianni Infantino buka suara soal tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pada lanjutan BRI Liga 1 itu, Arema FC kalah di kandang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
"Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," ujar Gianni dikutip dari laman FIFA.
Dia menambahkan, tragedi di Stadion Kanjuruhan itu merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi luar pemahaman.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," bebernya.
Dia menambahkan, FIFA turut memberikan doa kepada korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," lanjutnya.
Dalam keterangannya itu, FIFA masih belum mengungkapkan apakan Indonesia akan terkena sanksi atau tidak soal kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.