Rakyat Amerika Rayakan Kekalahan Donald Trump Dengan Bernyanyi dan Bergoyang di TikTok

- 29 September 2020, 08:11 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Instagram/ @realdonaldtrump/

BERITA DIY - Setelah perselisihan yang cukup panjang antara Donald Trump dengan pihak perusahaan TikTok, akhirnya kini menemui jalan keluar.

Semula Donald Trump melarang keberadaan aplikasi TikTok, namun pada akhirnya Trump dengan pihak perusahaan TikTok membuat persetujuan baru demi keberadaan TikTok di Amerika Serikat.

Keputusan hakim distrik Amerika Serikat yang memutuskan memblokir sementara perintah administrasi Trump atas pelarangan aplikasi TikTok di Amerika Serikat pada akhirnya perselisihan antara pihak perusahaan TikTok dengan Donald Trump kini memasuki babak baru.

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya Dengan Judul:Donald Trump Kalah, Rakyat Amerika Serikat Bernyanyi Sambil Goyang-Goyang di Depan Kamera TikTok

Hal ini tentunya memungkinkan rakyat Amerika Serikat untuk terus bernyanyi dan bergoyang di TikTok yang sebelumnya sempat dilarang.

Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) membekukan sementara perintah administrasi Trump yang bertujuan menghapus TikTok dari toko aplikasi Apple dan Google.

Hakim bernama Carl Nichols itu merilis perintah awal pada Minggu, 27 September 2020 malam. Ia menolak tenggat waktu pemblokiran TikTok pada 12 November, begitulah informasi yang dilansir dari mantrasukabumi.com via Reuters, Senin, 28 September 2020.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Non PKH Rp 500 Ribu per KK di kemsos.go.id, Lapor di Sini Jika Belum Terima!

Menanggapi itu, Departemen Perdagangan AS berujar, "akan mematuhi perintah itu dan sudah mengambil langkah segera untuk melakukannya."

Asal tahu saja, perintah Trump untuk memblokir TikTok bertujuan memastikan ByteDance melepas operasionalnya di AS secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Galih Nur

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah