Profil Jack Ma: dari Guru Bahasa Inggris, Milyarder, hingga Hilang Usai Kritik China

- 7 Januari 2021, 16:02 WIB
Jack Ma, pemimpin Alibaba Group menghilang usai kritik pemerintah China.
Jack Ma, pemimpin Alibaba Group menghilang usai kritik pemerintah China. /instagram.com/alibaba.group

Jack Ma sudah memulai perjalanan karier sejak tahun 1972, saat ia masih berusia delapan tahun, ia mulai menjadi seorang tour guide dengan upah pelajaran bahasa Inggris. Sementara setelah lulus kuliah pada tahun 1988, ia kembali mengalami banyak penolakan pekerjaan salah satunya di restoran KFC.

Ia kemudian bekerja sebagai guru bahasa  Inggris, gajinya hanya US $12 atau sekitar Rp150 ribu per bulan. Berbanding terbalik dengan kekayannya kini yang mencapai US $44,3 milyar.

Baca Juga: Penyebab Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Lakukan ini di www.prakerja.go.id agar Rp2,55 juta Cair

Perjalanannya dengan Alibaba dimulai pada tahun 1995, saat itu ia sedang melakukan perjalanan ke Amerika dan baru mulai mengenal internet. Saat itu ia mencoba mencari kata “beer” dan “China” ia terkejut karena tak memnemukan bir buatan China.

Hal tersebut membuatnya sangat tertarik dengan internet dan kemudian membuat situs Alibaba.com bersama teman-temannya dengan modal US $60.000.

Pada oktober 1999, ia mendirikan Alibaba  Group dengan Alibaba.com sebagai situs pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Selain itu ia juga membangun bisnis e-commers Taobao, Lynx, Alipay dan Ali Mama.

Baca Juga: Lansia akan Dapat Bansos Rp 600 Ribu per Bulan, Ini Cara Daftar BLT PKH yang Cair 4 Kali Tahun Ini

Jack Ma bahka telah mendapat gelar sebagai milyarder terkaya di China sebulan sebelum  Alibaba akhirnya menampilkan diri secara resmi pada 19 September 2014.  Ia juga sekaligus menempati posisi ke-23 orang terkaya di dunia.

Ketika Alibaba menggelar IPO di bursa saham New York, nilai saham Alibaba melonjak sebesar 38 persen dan harta kekayaannya bertambah menjadi US$ 26,5 milyar. Ia pensiun dari Alibaba sejak September 2019 dan digantkan oleh Daniel Zhang. Meski demikian ia akan terus menjadi bagian dari Alibaba. Ia kemudian mendirikan Jack Ma Foundation.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah