Fakta: Gagal Tangani Rohingya, Deretan Penghargaan Aung San Suu Kyi Dicabut

2 Februari 2021, 18:17 WIB
Gagal Tangani Rohingya, Deretan Penghargaan Aung San Suu Kyi Dicabut. /Reuters/Athit Perawongmetha

BERITA DIY - Aung San Suu Kyi dikenal sebagai sosok pejuang atas demokratisasi di negaranya. Sebagai perempuan, ia tak gentar melawan junta militer di negaranya selama puluhan tahun.

Aung San Suu Kyi lantas dianggap sebagai simbol pemberontakan terhadap pemerintahan berkuasa pada saat itu.

Berbagai upaya dilakukan oleh junta militer untuk membatasi ruang geraknya.

Baca Juga: Drakor L.U.C.A: The Beginning Catat Rating Tertinggi pada Episode Perdana

Di bawah junta militer, rakyat Myanmar hidup dalam kesengsaraan. Kebebasan mereka dirampas.

Oleh karena itu, dunia internasional salut dengan upaya Suu Kyi memperjuangkan kemerdekaan rakyatnya.

Sepak terjang Suu Kyi ini membuatnya banyak mendapatkan berbagai penghargaan internasional.

Namun, penghargaan itu tak bertahan seumur hidupnya. Lembaga atau yayasan yang memberikan penghargaan itu beramai-ramai menarik kembali atau membatalkan pengakuan untuknya sebagai tokoh yang memperjuangkan nilai-nilai HAM.

Baca Juga: Tidak Hanya Nanas, Ternyata Baking Soda Bisa Jadi Bahan Pengempuk Daging

Hal tersebut karena ia dinilai gagal atau lebih tepatnya hanya diam dalam menyikapi genosida terhadap etnis Rohingya.

Berikut ini deretan penghargaan yang pernah ia terima, tetapi kemudian dicabut kembali.

 Elie Wiesel Award

(diberikan 2012; dicabut 2018)

Freedom of Edinburgh Award

(diberikan 2005)

Unison Award

(diberikan 1988; ditangguhkan 2017)

Freedom of Glasgow Award

(diberikan 2009)

 Oxford Freedom of the City Award

(dicabut 2017; gelar Junior Commoon Room juga dicabut).

Baca Juga: TERBARU! Ini 7 Bansos yang Pasti Cair di 2021, Jangan Galau BLT Subsidi Gaji Dihapus

 Itulah beberapa penghargaan yang pernah diberikan kepada Aung San Suu Kyi karena sebelumnya ia dinilai sebagai pejuang demokrasi dan HAM, tetapi fakta di kemudian hari memperlihatkan ia tak layak mendapatkan penghargaan-penghargaan itu.***

 

 

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler