Film ini mengisahkan tentang dua anak muda yang jahil yang ingin melakukan prank kepada salah satu sopir truk.
Sayangnya, sopir truk yang menjadi sasaran mereka ini merupakan psikopat berdarah dingin.
Hal inipun membuat prank berujung tragedi menegangkan dan mengancam nyawa.
Suatu hari, Lewis (Paul Walker) sedang melakukan perjalanan panjang dari California ke Colorado untuk menemui Venna, gadis yang ia taksir.
Saat di tengah perjalanan, Lewis masih harus membebaskan kakaknya yang ketika itu ditahan polisi karena terlibat masalah. Kakak Lewis yang bernama Fuller akhirnya ikut bersama Lewis ke Colorado.
Fuller kala itu memasang sebuah CB radio di mobil Lewis, mulai mendengarkan beberapa percakapan dari para sopir truk melalui radio tersebut.
Kaka Lewis pun memiliki ide untuk melakukan kejahilan dengan radio komunikasi yang ada. Fuller menyuruh adiknya Lewis untuk berpura-pura menjadi perempuan bernama Candy Cane dan mengerjai seorang sopir truk bernama Rusty Neil.
Si sopir truk bernama Rusty pun ternyata benar datang ke motel, dan terjadilah perdebatan antara sang sopir dengan pria penghuni kamar no.17 yang akan ditempati mereka.
Setelah berganti malam, Lewis dan Fuller sangat syok ketika mengetahui penghuni kamar 17 yang semalam bertengkar dengan Rusty ditemukan sekarat.