Network
BERITA DIY - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencanangkan program migrasi dari TV Analog ke TV digital dimulai pada 2 November 2021 secara total.
Sebelumnya, pada Agustus 2021 silam, Kominfo juga telah menghentikan beberapa siaran TV digital yang masih tayang.
Sebenarnya, mengapa Kominfo harus melakukan migrasi tersebut, banyak orang tidak mengetahuinya?
Agar bisa memahaminya, kita perlu tahu terlebih dahulu perbedaan mengenai TV Analog dengan TV digital.
Secara kasat mata, tampak tak ada perbedaan mencolok antara keduanya. Namun, perbedaan TV Analog dengan digital berada pada hal-hal yang lebih "tersembunyi".
Untuk lebih jelasnya, simak daftar perbedaan TV Analog dan TV digital di bawah ini:
1. Transimisi sinyal yang berbeda.
2. Kualitas gambar TV Analog disesuaikan dengan jarak transmisi sinyal, sedangkan TV digital tidak.
3. TV analog hanya punya maksimal ukuran layar 30 inci, sedangkan TV digital punya ukuran maksimal 50 inci.
Sebelum migrasi total terjadi, Anda wajib menyimak daftar solusi untuk Anda yang memiliki TV dengan model analog, tetapi masih akan tetap mendapatkan transimisi Digital.
Solusi tersebut yakni gunakanlah sebuah alat (hardware) yang bernama set top box (STB) DVB-T2 agar TV analog yang Anda miliki dapat menerima sinyal digital.
Alat STB tersebut dapat dipasang ke TV analog milik Anda dengan menyambungkan layaknya DVD Player.
Namun, ada baiknya sebelum membeli STB, lakukanlah pengecekan model TV Anda terlebih dahulu. Apakah TV Anda benar-benar masih analog atau ternyata malah sudah Digital.
Baca Juga: Jadwal Carabao Cup 2021 Chelsea vs Southampton Link Streaming di MOLA TV, Pembuktian Pemain Pelapis
Untuk dapat membedakan apakah TV Anda sudah digital atau masih analog, simak langkah-langkah yang tersaji di bawah ini:
1. Cek stiker yang biasanya berada di belakang TV. Jika TV Anda sudah mendukung siaran TV digital, maka di stiker tersebut akan tertera keterangan ATSC, DTV, digital Ready, HD Ready, HDTV, digital Tuner, digital Tuner Built-In, Integrated digital Tuner, atau digital Receiver.
2. Cara kedua ialah Anda mesti mengecek spesifikasi lengkap TV Anda melalui situs resmi merek TV.
Baca Juga: Cara Cek TV Kamu Sudah Digital atau Masih Analog, Bisa Dilihat dari Stiker hingga Lewat Kominfo
3. Cara ketiga ialah dengan langsung mengakses siaran channel digital seperti A-1 dan channel A-2. Misal, TVRI Nasional, TVRI 3 Budaya, hingga TVRI Sport HD.
4. Terakhir, Anda bisa mengecek TV Anda lewat status sertifikasi yang tertera di laman khusus buatan Kominfo.
Demikian membedakan apakah TV Anda sudah digital atau masih Analog.***
