Network
BERITA DIY - Kartu Prakerja Gelombang 11 telah ditutup pada pekan lalu. Sementara pengumuman hasil seleksinya dilakukan pada Selasa, 10 November 2020 kemarin.
Dalam program ini, anggaran yang digelontorkan untuk Kartu Prakerja mencapai Rp 20 triliun.
Di program Kartu Prakerja, setiap penerima mendapatkan total insentif Rp2,4 juta yang dibayar per bulan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan dan memberikan peringkat dan ulasan pelatihan.
Baca Juga: Bulan Ini Cair, Cek Penerima BLT BST di dtks.kemensos.go.id Beserta Cara Daftar Agar Dapat di 2021
Lantas apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 jadi yang terakhir? Kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka? Berikut kami beberkan ulasannya.
Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan, kuota Kartu Prakerja Gelombang 11 berasal dari kepesertaan peserta gelombang 1-10 yang dicabut.
Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Diumumkan di prakerja.go.id, Cek Lolos di Link Ini
"Pendaftaran gelombang 11 merupakan gelombang tambahan," ucapnya saat dikonfirmasi Berita DIY.
Dikarenakan sudah tak ada kuota, Kartu Prakerja Gelombang 11 bisa jadi yang terakhir pada tahun ini.
"Gelombang 11 bisa jadi menjadi gelombang terakhir pada tahun ini," kata Louisa.
Untuk gelombang 12 bisa jadi diselenggarakan pada tahun depan.
Baca Juga: Cara Daftar BPUM Dapat Bantuan UMKM Jika KTP Tak Terdaftar di Link Eform BRI eform.bri.co.id/BPUM
Pada Gelombang 1-10, total pendaftar Kartu Prakerja mencapai 40 juta orang. Namun dari jumlah itu, 26 juta lolos verifikasi email.
Lalu 18 juta lolos verifikasi nomor telepon selular, dan dari jumlah itu mengerucut menjadi 5,59 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program.
Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menjelaskan, dari jumlah itu, 5,2 juta orang telah membeli pelatihan dan sebanyak 4,94 juta peserta telah selesai minimal satu pelatihan.
Baca Juga: Tak Lolos Prakerja, BPUM Atau BLT Subsidi Gaji? Yuk Daftar JPS Kemnaker, Ada Insentif Rp 40 Juta
“Yang telah menerima insentif (dengan yang menyelesaikan satu pelatihan) selisihnya pendek, kenapa? Karena setiap hari kami melakukan pengecekan dan pembayaran insentif, begitu rating, ulasan diterima, kami salurkan (insentif),” jelasnya.
Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja sudah menyalurkan Rp5,7 triliun insentif kepada 4,9 juta penerima dari gelombang satu hingga 10 per 30 Oktober 2020.
“Kenapa tidak banyak? Karena Permenko menyatakan kami menyalurkan 600 ribu per bulan itu betul-betul per bulan, tidak bisa dirapel,” kata Denni.***
