NIK Tak Terdaftar KLJ 2024, Daftarkan E-KTP ke Sini Bisa Dapat Rp2.400.000 Cair ke Rekening atau Kantor Pos

- 2 Juli 2024, 12:55 WIB
NIK tak terdaftar KLJ 2024 Anda masih bisa dapat bansos hingga Rp2.400.000 dengan daftarkan KTP ke sini.
NIK tak terdaftar KLJ 2024 Anda masih bisa dapat bansos hingga Rp2.400.000 dengan daftarkan KTP ke sini. /Instagram.com/@kemensosri

BERITA DIY - Apabila NIK tak terdaftar KLJ 2024 Anda bisa daftarkan E-KTP ke bansos pemerintah agar dapat total bantuan Rp2.400.000 yang cair ke rekening BNI, BRI, Mandiri, hingga Kantor Pos.

Sebelumnya, KLJ merupakan Kartu Lansia Jakarta yang sesuai namanya hanya akan cair kepada lansia yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta.

Besaran yang diberikan yaitu Rp300.000 per orang melalui rekening Bank DKI masing - masing penerima. Bansos ini juga sering disebut dengan BLT kartu ungu.

Tahun 2024 ini, KLJ cair dengan dua tahap, di mana tahap 1 sudah mulai cair sejak Maret dan tahap 2 baru ditransfer pada 20 Juni 2024 lalu.

Baca Juga: Bansos BPNT Bulan Juli Kapan Cair? Siap-siap Mulai Tanggal Ini, Uang BLT Masuk Rekening KKS BRI dan BNI

Meski demikian, banyak warga DKI Jakarta yang mengeluhkan belum menerima bansos KLJ hingga awal Juli 2024.

Terkait hal ni, pihak Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta lantas menjelaskan bahwa pencairan dilaksanakan bertahap kepada para penerima.

Sementara untuk mengetahui apakah NIK ditetapkan sebagai terdaftar atau tidak, warga DKI Jakarta bisa menghubungi kanal pengaduan Pusdatin Kesos Dinsos di 021 2268 4821 atau WA 0897 383 576 serta link siladu.jakarta.go.id.

Namun jika NIK tak terdaftar KLJ, Anda masih bisa daftarkan KTP ke bansos PKH milih Kemensos untuk dapat bantuan total Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap yang cair per tiga bulan di rekening bank Himbara seperti BNI, BRI, hingaa Mandiri, maupun Kantor Pos.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Kapan Cair Tangal Berapa Juli 2024? Cek Jadwal Pencairan dan Status Penerima DI SINI

Halaman:

Editor: Mufit Apriliani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah