Network
BERITA DIY - Berikut ini informasi pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2024, untuk tambahan modal usaha Rp 25 juta, tabel angsuran ringan Rp 500 ribuan bisa tanpa jaminan.
Bagi para pelaku usaha, tantangan terbesar seringkali adalah memperoleh modal yang cukup untuk mengembangkan bisnis.
Namun, dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2024, peluang itu menjadi lebih terbuka.
Program ini menawarkan pinjaman modal hingga 25 juta rupiah dengan angsuran yang ringan, mulai dari 500 ribu per bulan, tanpa harus menyertakan jaminan.
Mengapa KUR BRI 2024 layak dipertimbangkan?
Sebagai seorang pengusaha, memahami pentingnya modal dalam mengembangkan usaha adalah suatu keharusan.
KUR BRI 2024 hadir sebagai solusi yang menarik karena memberikan akses pembiayaan dengan bunga rendah dan tenor yang fleksibel.
Dengan begitu, proses pengembalian pinjaman tidak akan memberatkan, sehingga dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa beban keuangan yang berlebihan.
Fasilitas dan syarat pengajuan KUR BRI 2024
Salah satu keunggulan dari KUR BRI 2024 adalah proses pengajuan yang relatif mudah.
Anda hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen standar seperti identitas diri, izin usaha, dan NPWP.
Syarat lainnya termasuk usia minimal 21 tahun, aktif dalam usaha minimal enam bulan, dan tidak sedang menerima kredit komersil lainnya.
Simulasi tabel angsuran KUR BRI Rp 25 juta
Bagi yang ingin mengajukan pinjaman sebesar 25 juta rupiah, berikut simulasi angsuran yang perlu diperhatikan:
- 12 bulan: Rp 2.208.333
- 18 bulan: Rp 1.513.889
- 24 bulan: Rp 1.166.667
- 36 bulan: Rp 819.444
- 48 bulan: Rp 645.833
- 60 bulan: Rp 541.667
Dengan begitu, Anda dapat memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan keuangan dan kebutuhan usaha Anda.
KUR BRI 2024 merupakan opsi yang menarik bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal.
Demikianlah informasi pinjaman KUR BRI Rp 25 juta, angsuran ringan Rp 500 ribuan bisa tanpa jaminan.
Jadi, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin untuk mewujudkan impian Anda dalam mengembangkan bisnis.***Kuncoro Ahmad Tofian
