Artinya, Gelombang 62 merupakan gelombang terakhir Kartu Prakerja yang digelar di tahun 2023 ini.
Informasi ini turut dibenarkan oleh Manajer Komunikasi Publik Prakerja Tito Sianipar bahwa skema normal Kartu Prakerja berakhir di pertengahn bulan Oktober.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut melaporkan anggaran Kartu Prakerja yang telah tersalurkan dalam Buku APBN edisi September 2023 sebanyak Rp2,83 triliun.
Kendati begitu, melihat antusias dan kebermanfaatn program ini Kartu Prakerja tidak akan selesai di tahun ini. Program Kartu Prakerja akan kembali diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa jumlah penerima dan anggaran Kartu Prakerja di tahun depan akan sama dengan tahun 2023.
Belum ada bocoran secara pasti kapan Kartu Prakerja akan dibuka kembali di 2024 namun melihat pola sebelumnya diprediksi pembukaan Gelombang 63 dilakukan di awal tahun.
Kendati begitu, masyarakat yang tertarik untuk mengikuti program Kartu Prakerja sudah bisa mendaftarkan diri mulai sekarang.
Caranya adalah dengan mengunjungi laman www.prakerja.go.id dan melakukan pembuatan akun terlebih dahulu (bagi yang belum memiliki).