Sebagai informasi, peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan uang Rp700 ribu. Di mana peserta mendapatkan saldo pelatihan Rp3,5 juta.
Pada tahun ini Kartu Prakerja lebih berfokus dalam peningkatan kompetensi peserta. Sehingga durasi pelatihan ditingkatkan menjadi 15 jam.
Lalu pelatihan dilaksanakan secara online dan offline. Untuk pelatihan offline dilaksanakan pada 15 Provinsi, yaitu DKI Jakarta, NTT, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Berikut syarat penerima Kartu Prakerja 2023:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berumur 18 tahun dan maksimal umur 64 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Dalam 1 KK hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka Kapan? Ini Jadwal dan Syarat Lolos Seleksi di prakerja.go.id 2023
Berikut tahapan mendaftar Kartu Prakerja 2023: