Pemberian banpres BPUM 2020 dan BPUM 2021 terbukti telah membantu para pelaku usaha untuk memajukan usahanya selama pandemi Covid-19.
Dengan demikian upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat membaik. Melihat dampak baik ini, maka Kemenkop dan UKM tetap berusaha agar BPUM 2022 dapat segara cair.
Pada 2021, pelaku usaha menerima BLT UMKM program BPUM 2021 sebesar Rp1,2 juta tiap orang. Pada 2020, tiap pelaku usaha mendapat nominal lebih besar, yaitu Rp2,4 juta.
Namun untuk pencairan banpres BPUM 2022 akan diberikan dengan nominal lebih sedikit, yaitu Rp600 ribu per orang.
Pada pencairan BPUM 2021 dan BPUM 2022, pelaku usaha dapat melakukan cek penerima banpres BPUM 202 secara online melalui eform.bri.co.id dan banpresbpum.id.
Namun untuk saat ini pengecekan penerima banpres BPUM 2022 melalui dua alamat link tersebut belum dapat dilakukan.
Sebelum melakukan pencairan BPUM 2022, Kemenkeu masih mengkaji lebih lanjut agar BPUM 2022 tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan seperti pada pencairan di tahun sebelumnya.
Kemenkeu berharap tidak ada penerima BPUM 2022 dari kalangan ASN maupun anggota TNI atau Polri, seperti yang terjadi pada tahun 2021.