BERITA DIY - Simak berikut ini minyak goreng HET tidak berlaku lagi, ini harga terbaru minyak goreng untuk pasar modern dan tradisional. Ada perubahan kebijakan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.
Kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng masih terus terjadi, meskipun pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah, kemasan sederhana dan premium.
Kebijakan DMO yang dikeluarkan sejak 14 Februari lalu tetap tidak bisa mengendalikan harga minyak goreng yang beredar di pasar tradisional khususnya.
Pemerintah melakukan survey harga minyak goreng di pasar modern dan pasar tradisional terdapat perbedaan harga yang cukup jauh.
Untuk itu pada 14 Februari lalu pemerintah menetapkan HET minyak goreng sebagai berikut:
1. Rp11.500 per liter untuk HET minyak goreng curah
2. Rp13.500 per liter untuk HET minyak goreng kemasan sederhana
3. Rp14.000 per liter untuk HET minyak goreng kemasan premium
Untuk saat ini HET itu sudah tidak berlaku lagi. Pemerintah hanya akan menetapkan HET untuk minyak goreng curah, sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan akan menyesuaikan dengan harga pasar.
Dilansir dari ANTARA, harga minyak goreng kemasan mengikuti harga pasar diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA).
“Jadi untuk minyak goreng kemasan nanti ikut harga keekonomian artinya melihat atau mengikuti harga market dan kita lepas di pasar,” ungkap Kepala NFA Arief Prasetyo Adi seperti dikutip dari ANTARA pada 17 Maret 2022
Berdasarkan hal itu minyak goreng kemasan akan mengikuti harga pasar dan yang akan diatur oleh pemerintah harganya hanya minyak goreng curah.
“maka yang penting minyak goreng curah yang dibutuhkan oleh masyarakat bahwa ini yang kita harus buat harga eceran tertinggi (HET) dan kita harus jaga, bukan harga untuk minyak goreng premium atau kemasan. Biasanya nanti masyarakat memilih mana minyak goreng yang sesuai dengan kebutuhannya.” ujar Kepala NFA.
Berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) tersebut kemungkinan harga eceran minyak goreng kemasan tidak lagi Rp14.000 per liternya.
Perubahan harga eceran untuk minyak goreng kemasan ini akan terjadi di pasar modern maupun pasar tradisional.
Untuk harga minyak goreng curah akan disubsidi oleh pemerintah sehingga Harga Eceran Tertingginya (HET) Rp14.000 per liter.
Dikutip dari laman Pusat Harga Pangan Strategis Indonesia berikut harga minyak goreng di pasar tradisional dan modern:
Harga minyak goreng di pasar modern:
1. Harga minyak goreng kemasan bermerek I di pasar modern mulai dari Rp15.500 per liter
2. Harga minyak goreng kemasan bermerek II di pasar modern mulai dari Rp15.650 per liter
3. Harga minyak goreng curah di pasar modern mulai dari Rp14.650 per liter
Harga minyak goreng di pasar tradisional:
1. Harga minyak goreng kemasan bermerek I di pasar modern mulai dari Rp20.700 per liter
2. Harga minyak goreng kemasan bermerek II di pasar modern mulai dari Rp19.600 per liter
3. Harga minyak goreng curah di pasar modern mulai dari Rp16.650 per liter
Demikian informasi minyak goreng HET tidak berlaku lagi, ini harga terbaru minyak goreng untuk pasar modern dan tradisional.***