BERITA DIY - Tercatat ada sekitar 44 ribu peserta Kartu Prakerja dicabut status kepesertaannya. Sebab, mereka tak mengambil pelatihan hingga berakhirnya batas waktu yang ditentukan.
Seluruh peserta yang gugur tersebut berasal dari pendaftaran gelombang 12 hingga 16. Oleh karena itu, Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja berencana akan membuka pendaftaran Prakerja gelimbang 17 dalam waktu dekat.
"Ada 44 ribu penerima Kartu Prakerja dari gelombang 12-16 yang dicabut kepesertaannya. Sebab mereka tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima," ujar Louisa Tuhatu kepada media, Kamis 20 Mei 2021.
Baca Juga: Peringati Lebaran, Panitia Kartu Prakerja Liburkan Pencairan Insentif hingga 18 Mei 2021
Pencabutan perserta ini sesuai aturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
Disebut dalam aturan itu, jika dalam 30 hari setelah menerima uang pelatihan Kartu Prakerja peserta belum membeli pelatihan pertama, maka status kepesertaannya dicabut.
Bocoran dari PMO mengungkap bahwa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 setidaknya akan dibuka pada semester 1 2021. Yakni antara bulan Mei hingga Juni 2021.
Baca Juga: Lakukan Persiapan Ini Sebelum Gelombang 17 Kartu Prakerja Dibuka, Dijamin Lolos
Baca Juga: Ikuti Kelas Pelatihan Kartu Prakerja di Pijar Mahir dan Dapatkan Hadiah Jutaan, Ini Caranya