BERITA DIY - Simak informasi link cek BPUM 2024 BRI di eform.bri.co.id akan dibuka lagi kapan, segera input eKTP di sini UMKM bisa terima BLT yang cair Rp2,4 juta.
Hingga saat ini link cek BPUM BRI di eform.bri.co.id masih sering kali dibuka untuk mengetahui UMKM penerima BLT Rp2,4 juta.
Sebagaimana diketahui dengan NIK eKTP pemilik UMKM yang terdapat di link eform.bri.co.id tersebut maka akan terima BLT Rp2,4 juta.
Namun kini ketika link tersebut coba dibuka, maka hanya akan muncul keterangan bahwa masih belum ada informasi terkait pencairan BPUM melalui BRI.
Lantas kapan link cek BPUM 2024 BRI di eform.bri.co.id dibuka lagi dan dapat digunakan?
Terkait hal tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa program Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) sendiri dibuka guna percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Adanya BPUM tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menekan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 kepada para UMKM.
Karena kini kondisi perekonomian mulai membaik, maka hal program BPUM 2024 pun tidak dibuka.
Meski begitu bagi eKTP pemilik UMKM yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maka masih bisa terima BLT Rp2,4 juta.
BLT Rp2,4 juta yang berasal bukan dari BPUM 2024 tersebut juga cair melalui Bank BRI jika UMKM memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Untuk cek data eKTP apakah masuk dalam daftar penerima BLT Rp2,4 juta non BPUM 2024 sendiri dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Buka link cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih wilayah yaitu provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama sesuai eKTP.
4. Masukkan 8 huruf kode pada kolom dibawah kode captcha.
5. Klik tombol "Cari Data" pada bagian kanan bawah.
Jadwal Cair
Perlu diketahui juga bahwa penyaluran BLT Rp2,4 juta kali ini berbeda dengan BPUM.
Nantinya UMKM akan terima BLT dengan jadwal cair yaitu setiap 1-2 bulan sekali dengan nominal Rp200 ribu per bulan.
Demikian informasi link cek BPUM 2024 BRI di eform.bri.co.id akan dibuka lagi kapan, segera input eKTP di sini UMKM bisa terima BLT yang cair Rp2,4 juta.***