BERITA DIY - Bukan BPUM! BLT Rp 600 ribu cair ke UMKM setelah bansos beras 10 kg. Bantuan apakah itu? Simak informasinya di sini, bukan di eform.bri.co.id 2024.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membagikan bantuan langsung tunai atau BLT Rp 600 ribu untuk 18,8 juta penerima, baik UMKM, pekerja, maupun masyarakat umum.
BLT Rp 600 ribu ini bukan berasal dari program BPUM maupun bantuan El Nino, namun cair setelah penyaluran bansos beras 10 kg.
Sebagaimana dikethaui, bansos beras 10 kg ini berasal dari bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah disalurkan sejak September 2023 lalu dan akan berakhir pada Juni 2024 ini.
Bantuan bansos beras 10 kg ini disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG).
Sementara itu, BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) merupakan BLT yang diberikan kepada pelaku UMKM saat Indonesia dilanda pandemi covid-19.
Para pelaku UMKM bisa cek penerima BPUM melalui link eform.bri.co.id. Jika terdaftar sebagai penerima, maka mereka bisa ambil BLT di BRI.
Sayangnya, BPUM sudah tidak cair sejak 2022 lalu dan link eform.bri.co.id juga sudah tidak bisa diakses. Sehingga pelaku UMKM tak bisa dapat BLT ini lagi.
Meskipun demikian, pelaku UMKM masih bisa dapat BLT Rp 600 ribu pada Februari 2024 ini, cair setelah bansos beras 10 kg, namun bukan BPUM.
Lantas, bantuan apakah itu?
BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu
Menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 ini, pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi akan menyalurkan BLT Rp 600 ribu untuk 18,8 juta penerima, yang berasal dari program BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Bantuan ini berbeda dengan BPNT, PKH, BLT El Nino, BPUM, apalagi bansos beras 10 kg. Proses pengecekannya juga tidak melalui eform.bri.co.id.
Sayangnya, pemerintah belum menjelaskan apakah sumber data yang digunakan oleh untuk mencairkan BLT Rp 600 ribu ini berasal dari DTKS atau P3KE.
DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial merupakan database yang dimiliki oleh Kementerian Sosial (Kemensos), berisi data warga miskin/rentan miskin di Indonesia.
Sedangkan P3KE atau Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dimiliki oleh Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenKoPMK), berisi data warga miskin/rentan miskin di Indonesia.
Meskipun demikian, BLT Rp 600 ribu Februari 2024 dari bantuan Mitigasi Risiko Pangan ini hanya akan diberikan kepada warga miskin/rentan miskin, bukan beberapa golongan ini:
1. Warga Negara Asing (WNA)
2. Orang kaya raya
3. Prajurit TNI
4. Anggota Polri
5. Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pelaku UMKM tak perlu cek penerima BLT Rp 600 ribu Februari 2024 ini melalui eform.bri.co.id karena bukan BPUM maupun bansos beras 10 kg.
Pelaku UMKM atau masyarakat umum bisa menantikan BLT Rp 600 ribu dari bantuan mitigasi risiko pangan ini di kantor kelurahan atau menantikan informasi terbaru dari pemerintah.
Demikianlah informasi soal BLT Rp 600 ribu untuk UMKM cair setelah bansos beras 10 kg, bukan BPUM Februari 2024 dan cara cek bukan di eform.bri.co.id.***