U
BERITA DIY- Simak ini cara cek nama penerima bansos BLT BBM tahap 2 login cekbansos.kemensos.go.id cair Desember 2022 untuk 20,65 juta orang.
BLT BBM tahap 2 masih cair di bulan Desember 2022 dengan nominal yang sama seperti pada tahap 1 lalu yaitu sebesar Rp300 ribu.
Pencairan masih melalui kantor Pos dengan cara pemberian secara tunai, mengenai jadwal seperti tanggal dan waktu pencairan ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.
Pengambilan uang BLT BBM harus dengan membawa KTP dan undangan yang sudah diberikan oleh pihak berwenang seperti kantor lurah atau desa.
Ketahui langkah cek nama penerima bansos BLT BBM tahap 2 login cekbansos.kemensos.go.id cair Desember 2022.
Untuk mengetahui apakah nama Anda masuk dalam daftar 20,65 juta orang yang akan diberikan bantuan BLT BBM yang cair Desember ini cukup pakai KTP.
Gunakan nama beserta alamat lengkap yang tertera pada KTP untuk cek nama penerima bansos BLT BBM tahap 2 yang cair saat ini.
Ikuti langkah-langkah di bawa ini untuk tutorial pengecekan:
- Buka browser bebas bisa menggunakan HP atau laptop merk apa saja yang terkoneksi dengan internet
- Kemudian ketik atau buka laman ini https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Kemudian akan muncul sejumlah data yang perlu diisi
- Masukan alamat sesuai permintaan sesuai dengan KTP
- Isi nama lengkap
- Isi kode huruf
- Klik cari
Jika terdaftar akan muncul keterangan terdaftar sebagai penerima bansos, jika tidak maka akan muncul keterangan data tidak ditemukan dalam sistem.
Syarat penerima BLT BBM tahap 2 cair Desember 2022 di antaranya:
- Harus masyarakat miskin dan kurang mampu
- Pejabat seperti ASN, TNI, dan Polri tidak bisa menerima bantuan sosial
- Penerima adalah mereka yang terdampak kenaikan harga bahan bakar tahun 2022
- Data harus ada dalam DTKS kemensos RI
- Tukang ojek atau ojol (ojek online) dan driver angkutan umum, pemilik usaha mikro kecil menengah bisa menerima bantuan BLT BBM tahap 2
Itulah uraian yang berkaitan dengan cek nama penerima bansos BLT BBM tahap 2 login cekbansos.kemensos.go.id cair Desember 2022 untuk 20 juta orang.***