BERITA DIY - Simak perbedaan apa saja yang terdapat pada program Kartu Prakerja di tahun 2022 dengan tahun 2023 mendatang pada ulasan artikel ini.
Daftar seleksi Kartu Prakerja gelombang 48 yang akan dibuka di 2023 melalui laman www.prakerja.go.id.
Tak sedikit yang mempertanyakan terkait perbedaan Kartu Prakerja di 2022 dengan Kartu Prakerja 2023.
Seperti diketahui, Kartu Prakerja akan kembali dilanjutkan di 2023 mendatang dengan mengusung sejumlah pembaharuan dari tahun dan gelombang-gelombang sebelumnya.
Gelombang pertama yang akan dibuka di 2023 mendatang ialah gelombang 48 yang bahkan sejak saat ini sudah sangat dinanti-nantikan.
Setiap tahun, program Kartu Prakerja terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat tepat sasaran.
Pada 2023 mendatang, terdapat beberapa perbedaan kebijakan dari penyelenggaraan Kartu Prakerja di 2022 di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak lagi menggunakan skema Semi-Bansos.
Pada 2023 mendatang, Kartu Prakerja sudah resmi menghentikan skema yang digunakan di 2022 dan merubahnya menjadi skema Normal yang akan mengalami sejumlah adabtasi seperti nominal insentif, syarat peserta, hingga pelatihan.
2. Total bantuan lebih besar
Pada 2022, Kartu Prakerja memberikan bantuan dana senilai Rp3,55 juta yang terdiri dari saldo pelatihan Rp1 juta, insentif tunai Rp2,5 juta serta insentif survei Rp50 ribu.
Berbeda dengan 2023, Kartu Prakerja akan memberikan total bantuan sebesar Rp4,2 juta kepada masing-masing peserta.
Guna meningkatkan kualitas dan kembali kepada tujuan utamanya, Kartu Prakerja 2023 akan berfokus kepada kompetensi serta skill kelompok angkatan kerja.
Saldo pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan bertambah menjadi Rp3,5 juta, sementara untuk insentif tunai menjadi Rp600 ribu dan hanya cair satu kali setelah pelatihan.
Selain itu peserta Kartu Prakerja 2023 juga akan tetap mendapat insentif pasca survei dengan nominal Rp 100 ribu.
Artinya terdapat perbedaan dimana pada 2022 insentif tunai Kartu Prakerja lebih besar dari saldo pelatihan. Sebaliknya, di 2023 saldo pelatihan Kartu Prakerja diberikan lebih besar dari insentif tunai.
3. Penambahan variasi bentuk pelatihan
Jika pada tahun 2022 Kartu Prakerja berfokus dengan pelatihan bebasis online atau daring saja, pada 2023 Kartu Prakerja akan menambah variasi bentuk pelatihan menjadi secara daring, luring, dan bauran.
4. Peningkatan standar pelatihan
Dilansir dari unggahan pada Insstagram @prakerja.go.id, pihak Kartu Prakerja berkomitmen untuk memberikan peningkatan standar pelatihan di 2023 mendatang.
5. Penerima bansos bisa mendaftar dan jadi peserta Kartu Prakerja
Pada program Kartu Prakerja 2022 pendaftar yang namanya tercatat sebagai penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah seperti BPUM, BSU, Sembako, PKH dan sejenisnya tidak diperkenankan untuk mendaftar Kartu Prakerja pada skema di tahun lalu.
Namun di 2023 dengan skema normal, Kartu Prakerja menghapus hal tersebut dari daftar syarat peserta.
Sehingga penerima bansos sudah diizinkan mendaftar dan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi peserta Kartu Prakerja di 2023.
Kendati begitu, pendaftaran Kartu Prakerja di 2023 diprediksi tidak akan mengalami perubahan cara yakni masih melalui laman www.prakerja.go.id.
Demikian informasi mengenai perbedaan apa saja yang terdapat pada program Kartu Prakerja di tahun 2022 dengan tahun 2023 mendatang. Daftar seleksi gelombang 48 di prakerja.go.id.***