BERITA DIY - Cara dapat bantuan sosial tunai atau bansos atau BST Rp1,2 juta yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (kemensos) bisa menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Bantuan sebesar Rp1,2 juta ini disalurkan selama empat bulan, masing-masing Rp300 ribu per bulanpada Januari hingga April 2021.
Masyarakat yang berhak dapat bansos BST ini adalah mereka yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di link dtks.kemensos.go.id yang bisa dicek secara online menggunakan nomor KIS.
Baca Juga: Kompak! Jill Biden, Kamala Harris hingga Michelle Obama Pakai Baju Senada di Pelantikan
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris: Duo Manchester Teratas
Bantuan ini akan diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaaat program keluarga harapan (KPM PKH) dengan anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp12 triliun rupiah.
Bantuan ini juga akan diberikan kepada masyarakat yang tinggak di daerah Jabodetabek yang sebelumnya mendapatkan bansos sembako di tahun 2020.
Berikut cara cek online daftar penerima bansos BST Rp1,2 juta yang bisa dicek menggunakan KIS:
1. BUka link dtks.kemensos.go.id melalui browser yang bisa dilakukan menggunakan HP atau PC.
2. Masukkan nomor identitas diri seperti NIK KTP, ID PBI JK/KIS.
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
4. Masukkan kode Captcha
5. Klik Konfirmasi
Baca Juga: Lirik Lagu Sekali Lagi - Betrand Peto Putra Onsu
6. Jenis bansos yang akan diterima oleh masing-masing keluarga akan tampil di laman dtks.kemensos.go.id.
Masyarakat yang merasa memenuhi syarat namun belum pernah dapat bansos BST PKH atau mengalami kendala dalam pencairan bantuan ini bisa lapor melalui email bansoscovid19@kemsos.go.id.
Baca Juga: Mama Sarah Bocorkan Elsa Bunuh Roy? Al Tidak Percaya Andin di IKATAN CINTA Malam Ini
Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Raffi Ahmad Cs: Pesta Tak Niat Diadakan
Selain itu, aduan juga bisa dikirimkan melalui nomor WhatsApp (WA) 0811 10 222 10 dengan format: Nama Lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat lengkap (spasi) Aduan.
Bantuan bansos BST Rp1,2 juta ini sengaja diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 agar bisa bertahan dan meningkatkan perekonomiannya.***