Kafe Legian di Malioboro Terbakar, Sultan Tak Izinkan Lagi Aksi Demo

- 9 Oktober 2020, 21:56 WIB
Kafe Legian di Jalan Malioboro Terbakar
Kafe Legian di Jalan Malioboro Terbakar /Herminanto/Krjogja

Untuk diketahui Kafe Legian yang terletak di jalan Malioboro terbakar akibat dari aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja. Kafe yang hanya berjarak sekitar 50 meter di selatan gedung DPRD DIY tak luput dari amukan massa.

Informasi yang didapat dari media sosial, Penyebab kebakaran  diduga berasal dari api hasil tembakan gas air mata yang mengenai tiang listrik dan membakar lantai dua Kafe Legian.

Baca Juga: Mogok Nasional Usai, Jokowi Balik dari Kalteng Kini Adakan Rapat Bahas UU Ciptaker Bersama Wapres

Namun dari pantauan CCTV di cctv.jogjakota.go.id diketahui fakta adanya seorang pemuda memakai jaket  berwarna hitam dan celana putih, diduga sengaja melempar bom molotov ke arah kafe tersebut, yang sudah ada sejak tahun 1977.

Api langsung membakar bagian sisi barat lantai dua kafe tersebut.

Massa unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja, datang ke gedung DPRD DIY terdiri dari berbagai kelompok. Aksi awalnya berjalan tertib sebelum ada beberapa oknum massa yang memancing kericuhan.

Baca Juga: Demo Tolak UU Omnimbus Law Cipta Kerja di Yogyakarta Ricuh

Bentrok massa aksi dan aparat kepolisian tidak bisa dihindarkan. Sejumlah massa melemparkan botol air mineral, batu, dan kayu. Polisi yang berjaga akhirnya terpaksa menembakan gas air mata dan membuat keadaan semakin tidak kondusif.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menyebutkan, selain Kafe Legian, kaca dan pintu pos Satpam serta kaca gedung utama kantor DPRD DIY  pecah, satu sepeda motor yang terpakir di dekat pos satpam juga terbakar, serta kaca lima mobil dinas kepolisan pecah.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah