Network
PSS tidak hanya berhenti pada Everton. Mereka dikabarkan telah melirik beberapa penyerang dari berbagai klub.
Youssef Ezzejjari dari Negeri Sembilan, Ramiro Fergonzi yang bermain untuk Persita Tangerang, Sho Yamamoto dari Persebaya Surabaya, Vitinho dari PSIS, dan Carlos Fortes juga dari PSIS Semarang, semuanya adalah incaran Sleman untuk memperkuat lini serang mereka.
Meski demikian, berdasarkan data dari Transfermarkt, Ezzejjari, Fergonzi, Vitinho, dan Carlos Fortes sepertinya bukanlah opsi yang akan direalisasikan oleh PSS Sleman.
Di tengah semua ini, Hokky Caraka, striker andalan PSS, muncul dalam spekulasi pertukaran dengan PSIS Semarang.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, bursa transfer selalu penuh dengan kejutan, dan mungkin saja Hokky akan menjadi bagian dari skema yang lebih besar.
Sejauh ini, PSS telah bermain dalam 17 pertandingan, meraih 4 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Performa yang tidak konsisten ini mengindikasikan kebutuhan akan perombakan, terutama dalam skor yang kurang memuaskan.
Sementara strategi transfer PSS Sleman mengambil arah yang tidak terduga, fans tim, BCS (Brigata Curva Sud), tentu berharap bahwa tindakan-tindakan ini akan berujung pada kebangkitan tim di paruh kedua musim ini.
Ketika bursa transfer berlangsung, mata akan tetap tertuju pada Sleman untuk melihat siapa yang akan bergabung dan siapa yang akan meninggalkan skuad untuk menghadapi tantangan yang ada di depan.
Keberhasilan PSS Sleman di bursa transfer ini tidak hanya akan menentukan hasil di lapangan, tapi juga akan menandakan komitmen klub untuk membangun kembali dan mendorong tim ke puncak prestasi.***
