Semoga dengan bertakwa, Allah swt selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua, sehingga kita selalu dalam lindungan iman dan Islam kepada-Nya.
Hadirin rahimakumullah,
Setiap insan tidaklah terlepas dengan namanya kesalahan. Kesalahan merupakan anugerah dari Allah yang diciptakan kepada manusia sebagai fitrah yang melekat pada diri sendiri. Artinya kesalahan merupakan bukti bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan perlu dibimbing.
Sebagaimana kita sering mendengar dengan istilah الاِنْسَانُ مَحَلُّ اْلخَطَأِ وَالنِّسْيَانِ (Manusia itu adalah tempat salah dan dosa). Namun dengan adanya maqolah ini bukan berarti kita justru memiliki alasan untuk berbuat salah/dosa, terlebih menganggap perbuatan dosa itu hal yang biasa.
Akan tetapi, sebaiknya ini semua sebagai pengingat diri bilamana kita berbuat dosa dan sesegera mungkin untuk bertaubat kepada Allah.
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ
Artinya : “Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”. (HR Tirmidzi 2499, Shahih at-Targhib 3139).
Termasuk perbuatan yang dosa adalah buruk sangka (su’u dzan). Perlu diketahui bahwa buruk sangka bukan hanya dilakukan melalui lisan saja, tetapi seseorang akan dicap berprasangka buruk bila dilakukan melalui hati.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. yang berbunyi: