Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari contoh gangguan terhadap nkri, tuliskan tiga contoh tindakan yang sudah kamu lakukan, cara mengatasi ancaman tantangan hambatan gangguan, apa akibat jika tidak ada keutuhan nkri.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai sebuah negara berdaulat menghadapi berbagai jenis Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Memahami ATHG dan cara mengatasinya merupakan kewajiban bagi setiap warga negara dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
1. Ancaman
Ancaman terhadap NKRI dapat berasal dari dalam dan luar negeri yang membahayakan kedaulatan negara. Ini dibagi menjadi dua jenis:
- Ancaman Militer: Melibatkan penggunaan kekuatan bersenjata yang secara langsung membahayakan keamanan nasional.
- Ancaman Non Militer: Ancaman yang tidak melibatkan senjata, seperti cyber-attacks, propaganda, atau intervensi ekonomi yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
2. Tantangan
Tantangan adalah situasi atau kondisi yang menguji kemampuan negara dalam mempertahankan kedaulatannya.
Contohnya adalah meningkatnya persaingan ekonomi global yang memerlukan inovasi dan adaptasi dari sektor domestik untuk tetap kompetitif.
3. Hambatan
Hambatan adalah isu internal seperti ketidakstabilan politik, korupsi, dan disparitas sosial yang dapat menghalangi kemajuan nasional dan mengurangi efektivitas pemerintahan.
4. Gangguan
Gangguan mencakup peristiwa yang dapat menginterupsi fungsi normal proses atau kehidupan masyarakat. Misalnya, bencana alam atau pandemi yang membutuhkan respons cepat dan efektif untuk meminimalisir dampak terhadap populasi.
Baca Juga: 8 Jawaban CARA Memaknai Agar Keimanan Kita Makin Mendalam dan Berimplikasi Dalam Kehidupan
Cara Mengatasi ATHG
Mengatasi ATHG membutuhkan strategi komprehensif yang melibatkan semua elemen masyarakat dan pemerintah:
- Strategi Pemerintah: Menyusun dan melaksanakan kebijakan pertahanan dan keamanan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika ancaman yang berubah.
- Peningkatan Sumber Daya: Mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk pendidikan, teknologi, dan infrastruktur pertahanan.
- Kerjasama Internasional: Meningkatkan kerjasama dengan negara lain untuk mendapatkan dukungan dalam menghadapi ancaman bersama, terutama dalam isu seperti terorisme dan keamanan siber.
- Pendidikan dan Kesadaran Publik: Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya keamanan nasional dan mengajarkan nilai-nilai cinta tanah air dan bela negara.
Menghadapi dan mengatasi ATHG adalah kunci untuk menjaga kedaulatan dan integritas NKRI.
Melalui kombinasi strategi pemerintah, kerjasama internasional, dan keterlibatan aktif dari masyarakat, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai bangsa yang bersatu, berdaulat, dan tangguh.
Dengan memahami dan aktif dalam upaya pertahanan negara, setiap warga negara berkontribusi pada keamanan dan kemakmuran nasional yang berkelanjutan.***
