Network
BERITA DIY - Berikut ini adalah tata cara melaksanakan sholat di kendaraan saat sedang melaksanakan mudik atau saat melakukan perjalanan jauh.
Saat Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing.
Bagi umat Islam yang hendak menempuh perjalanan jauh atau melakukan mudik Lebaran, penting untuk mengetahui tata cara sholat di kendaraan.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri di Rumah Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya Apakah Boleh
Karena sholat adalah tiang agama, sholat harus dikerjakan dalam keadaan dan situasi apapun. Termasuk saat sedang berada di perjalanan.
Perlu diingat bahwa Allah SWT tidak pernah membebani umatnya dalam melakukan ibadah, termasuk sholat. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan keringanan agar bisa menunaikan sholat dalam keadaan apapun.
Lantas bagaimana tata cara pelaksanaannya?
Dilansir dari laman NU Jatim berikut ini adalah tata cara dari sholat di kendaraan.
Tata Cara Sholat di Kendaraan
Baca Juga: Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara Lengkap agar Perjalanan Mudik Selamat Sampai Tujuan
1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram sambil duduk di kursi
3. Tangan bersedekap sambil membaca doa iftitah, surat Al Fatihah dan surat lainnya
4. Rukuk sambil duduk di kursi kendaraan dengan badan menunduk ke depan
5. Sujud dengan posisi badan lebih condong ke bawah dibanding rukuk
6. Duduk di antara dua sujud
7. Pada rakaat berikutnya, lakukan gerakan sholat yang sama dengan rakaat pertama
8. Duduk tasyahud
9. Sholat diakhiri dengan salam
Ketentuan Kiblat saat Sholat di Kendaraan
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri untuk Jamaah di Masjid atau Lapangan: Ini Tata Cara Sholat Ied
Tidak menghadap ke arah kiblat ketika sedang melaksanakan sholat di kendaraan diperbolehkan apabila tidak memungkinkan. Namun,untuk orang yang naik kapal laut tidak diizinkan untuk meninggalkan arah kiblat.
Hal tersebut dikarenakan, besar kemungkinan mereka mampu untuk menghadap kiblat.
Dirangkum dari buku Panduan Sholat Lengkap yang ditulis oleh Muhammad Syafril, berikut ini adalah kondisi yang tidak mewajibkan seseorang sholat menghadap kiblat:
1. Posisi tubuh berada dalam air dan berpegangan kepada sebuah papan
2. Terikat dengan posisi menghadap ke arah selain kiblat
3. Tidak ada yang membantunya menghadap kiblat
4. Khawatir akan keselamatan harta dan jiwanya, atau tertinggal dari rombongannya bila ia turun dari kendaraan
5. Sholat dalam peperangan
6. Sholat sunnah dalam bepergian
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah dan Bacaan Niat untuk Imam serta Makmum
Demikian informasi mengenai tata cara pelaksanaan Sholat pada kendaraan saat sedang melaksanakan mudik atau dalam perjalanan jauh.***(Sasikirana Shafa Fathira).
