نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
Nawaitu an a‘takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh
Artinya: Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya
3. Berhenti dan Menetap di Dalam Masjid
Berhenti dan menetap di dalam masjid sekurang-kurangnya hanya berhenti. Dianjurkan untuk memperbanyak zikir, tafakur, doa, dan diutamakan membaca Al-Qur'an.
4. Tidak melakukan hal-hal yang membatalkan iktikaf
Berikut ini contoh dari hal-hal yang membatalkan iktikaf
- Mabuk yang disengaja.
- Keluar masjid tanpa alasan.
- Keluar masjid untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda.
- Keluar masjid disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keingingan sendiri.
Waktu Untuk Iktikaf
Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan Tentang Malam Lailatul Qadar: Malam Penuh Keutamaan, Singkat 7 dan 5 Menit