Network
Akan tetapi, karena satu dan lain hal, ada pula umat Muslim yang sengaja atau tidak sengaja melewatkan shalat melebihi waktunya yang bisa terjadi karena tertidur atau terjebak dalam perjalanan dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah shalat, umat Muslim wajib mengganti shalat yang terlewat.
Hal ini bisa umat Muslim lakukan dengan melaksanakan shalat qadha. Berbeda dengan jamak, shalat qadha dilakukan dengan menjalankan shalat fardhu yang terlupa dengan melakukannya di waktu shalat lainnya.
Baca Juga: Daftar Surah Pendek yang Dibaca saat Shalat Tarawih 23 Rakaat, Warga NU Harus Tau
Bacaan Niat Shalat Jamak
Shalat jamak sendiri terdapat 2 macam, yakni Jamak taqdim dan jamak takhir. Apa perbedaan dari kedua shalat ini?
Perbedaannya adalah dari segi waktu pelaksanaannya. Jamak taqdim dilakukan dengan menggabungkan dua shalat fardhu yang pelaksanaan shalatnya ada di awal waktu. Misalkan melakukan shalat dzuhur dan ashar di waktu dhuhur atau melakukan shalat maghrib dan isya di waktu maghrib.
Sedangkan, jamak takhir kebalikannya. Penggabungan shalat ini dilakukan di akhir waktu, misalkan melakukan shalat dhuhur dan ashar di waktu shalat ashar atau melakukan shalat maghrib dan isya di waktu isya’.
Baca Juga: Daftar Surah Pendek yang Dibaca saat Shalat Tarawih 23 Rakaat, Warga NU Harus Tau
Adapun bacaan lengkapnya adalah sebagai berikut :
Niat Shalat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar
Adapun lafal niat jamak taqdim shalat Dzuhur dan Ashar adalah sebagaimana berikut:
