Akhir kata, Jazakumullah Khairan Katsiran.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Baca Juga: Contoh Kumpulan Mukadimah Ceramah dan Kultum Singkat
3. Kultum Ramadhan tentang Menahan Kesabaran
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta'in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya'i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma'in ama ba'du.
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat iman & Islam. Sholawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang makna "sabar" dalam kehidupan.
Sabar berasal dari kata "sobaro-yasbiru" yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa.
Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur'an maupun hadist, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalam menjalani kehidupannya.
Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap dan menahan emosi, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik kelak di akhirat nanti.