Apabila seorang hamba menjalankan sholat sunnah ini, Allah SWT akan menaikkan derajatnya tak hanya di dunia akan tetapi juga di Surga kelak nantinya.
sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat An-Nasa’i dari Ummu Habibah berikut ini, meski terdapat sedikit perbedaan jumlah rakaat:
ثِنْتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ، بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Artinya,
“Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat sebelum subuh.”
Baca Juga: Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat PDF dan Jawaban Jamaah sampai Sholat Witir Doa Latin serta Artinya
Tata Cara Shalat Qobliyah dan Ba’diyah
Pada dasarnya, sholat qobliyah dan ba’diyah memiliki tata cara yang sama dengan shalat fardhu atau shalat sunnah lainnya. Hanya saja, yang menjadi perbedaannya adalah dari bacaan niatnya.
Adapun bacaan niat shalat qobliyah dan ba’diyah adalah sebagai berikut :
Niat Shalat Qobliyah Subuh
Banyak yang menyebutkan bahwa shalat qobliyah subuh juga disebut dengan shalat fajar. Untuk itu niat dari shalat ini adalah sebagai berikut: