Network
BERITA DIY - Simak hukum mimpi basah saat puasa di siang hari apakah membatalkan puasa dan wajib mandi junub.
Mimpi basah merupakan peristiwa ejakulasi atau keluarnya sperma (air mani) ketika sedang tidur.
Proses terjadinya mimpi basah berbeda dengan mastrubasi atau onani yang memang sengaja ingin mengeluarkan sperma.
Pada mimpi basah sperma atau air mani keluar secara mandiri tanpa ada kesengajaan apapun dari pelakunya.
Baca Juga: 5 Resep Menu Buka Puasa Ramadhan 2024 yang Enak, Simpel Murah dan Mudah Cek di Sini
Lantas bagaimana hukum mimpi basah saat puasa di siang hari? Apakah membuat puasa batal dan wajib mandi junub?
Ulama besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Syekh Ali Jum’ah menjelaskan mimpi basah pada siang hari bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa seseorang.
Mereka yang mengalami mimpi basah bisa segera mandi junub dan meneruskan puasanya hingga Magrib.
Mengutip dari sebuah hadist Syekh Jum’ah berpendapat bahwa orang yang sedang tidur tidak terkena khitab (aturan) Allah.
Oleh karena itu orang yang dalam keadaan tidur dan mengalami mimpi basah ketika bangun, puasanya tidaklah menjadi batal.
Tetapi orang tersebut diwajibkan untuk mandi junub guna menyucikan diri dan harus melanjutkan puasa sampai Maghrib.
Adapun hal-hal yang bisa membatalkan puasa di antaranya adalah:
1. Masuknya sesutu ke dalam tubuh secara sengaja
2. Muntah dengan sengaja
Baca Juga: Contoh Menu Buka Puasa 30 Hari Ramadhan 2024 Untuk Diet Lengkap Sahur dan Takjil
3. Melakukan hubungan suami istri di siang hari
4. Keluar mani secara sengaja
5. Haid atau nifas
6. Mengalami gangguan jiwa
7. Murtad
Itulah hukum mimpi basah saat puasa di siang hari apakah membatalkan puasa dan wajib mandi junub.***
