Teks Khutbah Jumat Tentang Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Penuh Kegembiraan 

- 29 Februari 2024, 15:16 WIB
Contoh teks khutbah Jumar tentang menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Dilansir dari NU Lampung. Simak selengkapnya di sini.
Contoh teks khutbah Jumar tentang menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Dilansir dari NU Lampung. Simak selengkapnya di sini. /Pixabay/ Shafin Al Asad Protic

BERITA DIY - Simak di sini untuk contoh teks khutbah Jumat tentang menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan. 

Tak terasa, bagi umat muslim sudah mau menyambut bulan Ramadhan lagi. Bulan yang sangat istimewa lantaran umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. 

Makna puasa tersebut adalah menjaga atau menahan makan dan minum dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. 

Bulan Ramadhan juga mengajarkan kepada umat muslim untuk senantiasa bersyukur dan memperbanyak sabar. 

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Teks Arab, Latin Dibaca Saat Ziarah Kubur Malam Jumat Jelang Ramadhan PDF

Bulan ini menjadi penuh berkah apabila diisi dengan memperbanyak melakukan amalan mulia dan kegiatan yang bermanfaat. 

Untuk itu, menjelang bulan Ramadhan ini, teks khutbah Jumat akan berisi tentang menyambut bulan suci dengan penuh kegembiraan. 

Adapun teks khutbah Jumat tersebut adalah sebagai berikut. 

Baca Juga: 2 Link Download PDF TEKS Khutbah Jumat NU dan Muhammadiyah tentang Amalan Menyambut Ramadhan 2024 Terbaru

Teks Khutbah Jumat Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Penuh Kegembiraan 

Teks khutbah Jumat ini dilansir dari NU Lampung di website resminya lampung.nu.or.id 

khutbah I

إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ. مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَياَعِبَادَ اللهِ. أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْن

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia

Alhamdulillah tanpa terasa kita telah memasuki penghujung bulan Sya’ban. Artinya sebentar lagi bulan yang kita nanti-nantikan akan segera tiba, yakni bulan  Ramadhan. 

Rasul bersabda: “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. 

Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doa, Tema Persiapan Jelang Puasa Bulan Ramadhan 2024

Esensi dari kata Marhaban Ya Ramadhan sebagaimana yang  dinukil oleh Prof Quraish Shihab bahwa kata “Marhaban” diambil dari kata “rahb” yang berarti “luas” atau “lapang”. 

Sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.

Dari akar kata yang sama dengan “Marhaban”, terbentuk kata “rahbat” yang berarti ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh kebaikan, atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan. 

“Marhaban Ya Ramadhan” berarti selamat datang Ramadhan yang mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh dengan kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya mengganggu ketenangan atau suasana nyaman kita.

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat Bulan Syaban Paling Bagus NU Terbaru Lengkap dengan Doanya Tema Menyambut Ramadhan PDF

Marhaban ya Ramadhan kita ucapkan untuk bulan suci itu karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SwT.

Hadirin sidang jumat rahimakumullah 

Di bulan yang suci ini, kita di instruksikan untuk menunaikan ibadah puasa. Sebagaimana perintah dalam Al-Qur`an:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ١٨٣

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqarah [02]: 183).

Ayat diatas  secara komprehensif menerangkan tentang puasa yang secara hukum Islam wajib dikerjakan oleh setiap umat yang beriman. Puasa atau sering disebut dengan Shiyam menurut etimologis berarti menahan diri dari sesuatu. 

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah NU Jumat, 23 Februari 2024 Tentang Menyambut Nisfu Syaban dan Keutamaannya!

Shiyam menurut istilah: menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual suami isteri dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SwT.

Tujuan ibadah puasa adalah untuk menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga siap mencari sesuatu yang menjadi puncak kebahagiaanya; menerima sesuatu yang menyucikannya, yang di dalamnya terdapat kehidupan nafsu terhadap lapar dan dahaga serta mengingatkannya dengan keadaan orang-orang yang menderita kelaparan diantara orang-orang miskin; menyempitkan jalan syetan pada dirinya dengan menyempitkan jalan aliran makanan dan minuman.

Sebelum kita berpuasa, kita harus mempersiapkan diri. Persiapan diri ini meliputi: (1) Persiapan Ruh dan Jasad. Dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan Syaban (bulan sebelum memasuki bulan Ramadhan) kita telah terbiasa dengan berpuasa. 

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat NU Terbaru Singkat Lengkap dengan Doanya Tentang Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab

(2) Persiapan Keilmuan. Maksudnya adalah mengkaji dan mengulang tentang puasa dan hal-hal yang membatalkan dan yang dibolehkan atau tidak perlu dilakukan. 

(3) Persiapan fisik material, yaitu mengemasi segala sarana-prasarana penunjang kegiatan Ramadhan.

Demikian khutbah singkat pada kesempatan kali ini, semoga kedatangan bulan suci Ramadhan dapat mengarahkan kita menjadi hamba Allah yang ikhlas dan penuh kesungguhan dalam ibadah, ikhlas dalam memikul tanggung jawab, dan ikhlas dalam berjuang di jalan Allah.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فىِ اْلقُرأنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الاٰيَاتِ وَالذِّكْرَ اْلحَكِيْمِ، وَ تَقَبَّلَ مِنيِّ وَ مِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الَسمِيْعُ اْلعَلِيْ

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat tentang Isra Mi’raj: Mengaktualisasikan Kembali Nilai-nilai Islam Rahmatan Lilalamin

Khutbah II

 اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ 

Demikianlah informasi tentang teks khutbah Jumat tentang menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Teks ini bisa dijadikan referensi sekaligus pengingat untuk kita semua. *** 

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah