BERITA DIY - Silent majority menjadi istilah yang viral setelah hasil quick counte Pemilu 2024 dirilis berbagai lembaga survei pada Rabu, 14 Februari 2024.
Hasil hitung cepat Pemilu 2024 Pilpres dari sejumlag lemabag survei kenamaan memposisikan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subiantor-Gibran sebagai pemenang.
Salah satu tim pemenangan Prabowo-Gibran Ridwan Kamil pun mengatakan hasil quick count Pemilu 2024 menunjukkan bahwa silent majority sudah berbicara.
Lalu apa itu silent majority istilah yang viral setelah hasil quick count Pemilu 2024 menangkan Prabowo-Gibran? Simak pengertian istilah tersebut di sini.
Istilah silent majority bukanlah kosa kata baru dalam politik. Bahkan istilah ini sudah digunakan sejak tahun 90-an dalam Pemilu Amerika Serikat.
Warren Harding merupakan politisi pertama yang memakai istilah silent majority (1919). Kemudian kembali digaungkan oleh Richard Nixon (1969).
Dalam pidatonya Nixon menggunakan istilah silent majority sebagai cara menggalang semangat para pemilih yang merasa belum puasa terhadap sistem pemilu.
Silent majority memiliki kaitan yang sangat erat dalam pemilu. Istilah ini menggambarkan masyarakat yang secara tidak terbuka dalam menyataka dukungan kepada paslon tertentu dalam kontestasi pemilu.