BERITA DIY - Simak kenapa imlek identik dengan warna merah beserta alasan dibaliknya, di sini.
Imlek merupakan hari tahun baru masyarakat Tionghoa. Masyarakat Tionghoa beranggapan bahwa Imlek adalah pergantian mati selama musim dingin pada awal kehidupan awal alam semesta yang di tandai dengan musim semi.
Segala hiasan yang ada baik busana, makanan, ornamen, lukisan, bahkan amplop semua serba warna merah.
Aapakah semua itu hanya kebetulan atau ada maknanya? simak info lengkapnya di sini.
Baca Juga: Resep Kue Keranjang Imlek 2024 Anti Gagal Lengkap dengan Bahan, Bumbu, dan Cara Membuatnya
Makna Warna Merah
Warna merah dinilai sebagai lambang kebahagiaan oleh sebab itu warna merah sering dijumpai dalam kehidupan mereka terutama dalam perayaan, seperti yang ditulis oleh Markus T. Suryanto, dalam bukunya yang berjudul Feng shui/Hong Sui Dan Orang Kristen, dari jurnal Makna Warna Merah Dalam Tradisi Etnis Tionghoa Sebagai Jembatan Komunikasi Untuk Memperkenalkan Darah Yesus karya Deky Nova Alfianto Dan Sinta Kumalasari.
Selain melambangkan kebahagiaan, warna merah juga bisa diartikan sebagai berani, semangat membara, pantang menyerah, optimis, kesenangan dan kekuasaan.
Warna merah dalam perayaan Imlek tidak hanya melambangkan soal keberuntungan belaka namun juga untuk menghormati hewan yang dikorbankan dan pencurahan darah. Darah ini digambarkan bisa memberi keselamatan, perlindungan, rejeki dan kebahagiaan.
Baca Juga: Kongzili Artinya Apa dalam Kalender Imlek 2024 Lengkap Peruntungan Shio di Tahun Baru China 2575