Baca Juga: Gunakan NIK KTP UMKM Cek Penerima BLT Rp 2,4 Juta Cair 2024, Bukan Bantuan BPUM BRI Eform.bri.co.id
Hatim Al Asham ditanya:
"كَيْفَ تَخْشَعُ فِيْ صَلَاتِكَ؟"
Artinya: Bagaimana engkau dapat khusyuk dalam shalatmu?
Maka ia menjawab:
أَقُوْمُ وَ أُكَبِّرُ لِلصَّلَاةِ وَ أَتَخَيَّلُ الْكَعْبَةَ أَمَامَ عَيْنِيْ
Artinya: Aku berdiri membayangkan Ka’bah ada di depanku
وَالصِّرَاطَ تَحْتَ قَدَمِيْ وَالْجَنَّةَ عَنْ يَمِيْنِيْ وَالنَّارَ عَنْ شِمَالِيْ وَمَلَكَ الْمَوْتِ وَراَئِيْ
Artinya: Aku membayangkan Shirath di bawah telapak kakiku, surga ada di sebelah kananku, neraka ada di sebelah kiriku dan malakul maut ada di belakangku.
Selain itu juga, kita juga harus memperhatikan syarat dan rukun shalat. Harus bisa membedakan mana rukun shalat, mana sunnah-sunnahnya, dan apa saja yang bisa membatalkan shalat.