TEKS Khutbah Jumat NU Bulan Rajab Terbaru Edisi 2 Januari Singkat Menyentuh Hati Tentang Isra Miraj - Link PDF

- 1 Februari 2024, 14:40 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU bulan Rajab terbaru edisi 2 Januari singkat menyentuh hati lengkap dengan doanya tentang Isra Miraj link download PDF.
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU bulan Rajab terbaru edisi 2 Januari singkat menyentuh hati lengkap dengan doanya tentang Isra Miraj link download PDF. /(foto ilustrasi) Freepik/desEYEns

Hadirin rahimakumullah

Allah swt menciptakan bulan sebanyak 12, dan menjadikan beberapa bulan sebagai bulan agung dan mulia, agar umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang ada di dalamnya, sebagaimana yang telah difirman oleh Allah swt dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (At-Taubah: 36).

Baca Juga: SELAMAT UMKM Input 2 Data KTP Ini Bisa Dapat BLT Rp750.000 Februari 2024 Tanpa Daftar BPUM di eform.bri.co.id

Dari salah satu bulan yang mulia tersebut adalah Rajab. Rajab menjadi salah satu bulan yang mulia bagi umat Islam, karena di dalamnya memiliki banyak peristiwa dan keutamaan, salah satunya terjadinya peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad saw, serta disyariatkannya shalat 5 waktu bagi umat Islam.

Sebelum peristiwa Isra' dan Mi'raj, jauh ketika masih kecil, Nabi Muhammad saw dadanya dibelah oleh Malaikat dan dibuang kotorannya sehingga hatinya menjadi bersih. Lalu ketika sudah bersih dan suci, serta imannya kuat dengan dijadikan sebagai Nabi dan Rasul, Allah memerintahkan untuk menghadap dan diberi oleh-oleh berupa shalat 5 waktu.

Pembersihan hati Ini bisa diambil pelajaran bahwa ketika kita semua akan menghadap kepada Allah swt, maka hendaknya hati kita bersih, badan kita suci dan iman kita kuat khusyu’ tidak memikirkan bab dunia. Sampai Allah swt berfirman menggunakan lafal " أَقِيْمُوْا الصَّلَاةَ " tidak " اِفْعَلُوْا الصَّلَاةَ ". Iqâmatusshalâh tidak sama dengan fi’lusshalâh. Fi’lusshalâh yang penting melakukan rukun dan syarat shalat sudah disebut fi’lusshalâh.

Tetapi Iqâmatusshalâh yang maknanya adalah:

اِتْيَانُ الصَّلَاةِ بِحُقُوْقِهَا الظَّاهِرَةِ وَ حُقُوْقِهَا الْبَاِطَنَة

Melaksanakan shalat dengan menjalankan syarat-rukun shalat yang zahir dan syarat-rukun shalat yang bathin, yaitu khusyuk.

Hadirin rahimakumullah

Lalu bagaimana agar dapat melaksanakan shalat dengan benar dan khusyuk?

Halaman:

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah