Network
BERITA DIY - Berikut kronologi kasus dugaan pelecehan dan penipuan dalam GMMTV yang membuat penggemar KPop memboikot perusahaan Lumina Entertainment.
Lumina Entertainment adalah perusahaan hiburan yang terkenal dengan konser dan acara musiknya. Mereka telah mengadakan banyak acara dengan artis-artis ternama, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Beberapa acara yang mereka selenggarakan antara lain GMMTV Musicon in Jakarta, ManSuang, dan WayV on My Youth Face to Face Album Sign Event di Jakarta.
Namun, belakangan ini, Lumina Entertainment menjadi perhatian publik karena adanya dugaan kasus pelecehan dan penipuan yang menimpa penggemar boyband KPop WayV.
Baca Juga: Profil FIFTY FIFTY: Biodata Member, Agensi, dan Kenapa Lagu Cupid KPop Viral di Dispatch?
Kasus ini dimulai pada Senin, 22 Januari 2024, saat Lumina Entertainment mengadakan acara fan sign WayV di Grand Ballroom, Pullman Central Park Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari promosi album terbaru WayV yang berjudul On My Youth.
Dalam acara tersebut, penggemar yang membeli album WayV seharga Rp1,5 juta berhak mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para member WayV dan mendapatkan album yang ditandatangani oleh mereka.
Namun, banyak penggemar yang mengaku tidak mendapatkan album yang dijanjikan, melainkan hanya mendapatkan banner tidak resmi yang tidak memiliki nilai.
Selain itu, beberapa penggemar juga mengeluhkan perlakuan tidak sopan dan pelecehan yang mereka alami dari pihak keamanan Lumina Entertainment dengan sentuhan ke bagian pundak, lengan, pinggang, hingga bokong para penggemar.
Kekecewaan dan kemarahan para penggemar mencapai puncaknya sehingga mereka membuat tagar #BoikotLumina di platform media sosial X (dulu Twitter).
Tagar ini menjadi topik yang sedang tren pada Kamis, 25 Januari 2024, dan mendapatkan dukungan dari banyak penggemar KPop lainnya. Banyak penggemar yang menuntut Lumina Entertainment untuk bertanggung jawab atas kesalahan mereka dan memberikan kompensasi yang pantas kepada para korban.
Menanggapi hal ini, Lumina Entertainment akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun X mereka pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam pernyataan itu, Lumina Entertainment minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengakui kelalaian mereka dalam proses distribusi album fan sign. Mereka juga menegaskan bahwa ini bukan kesalahan artis atau manajemen artis, melainkan kesalahan mereka sendiri.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Kpop Saranghaeyo Indonesia 2022 beserta Cara dan Link Beli
Sebagai tanggung jawab, Lumina Entertainment berjanji akan mengembalikan dana sepenuhnya kepada penggemar yang sudah membayar album bertandatangan WayV. Mereka juga akan memberitahu lebih lanjut melalui email mengenai proses dan tenggat waktu pengembalian dana.
Namun, permintaan maaf dan janji pengembalian dana ini sepertinya tidak cukup untuk meredakan kemarahan para penggemar. Banyak penggemar yang masih merasa tidak puas dan tidak percaya dengan Lumina Entertainment.
Mereka menilai bahwa Lumina Entertainment telah merusak reputasi WayV dan menghina para penggemar dengan cara yang tidak pantas. Mereka juga khawatir bahwa kasus serupa akan terulang di masa depan jika Lumina Entertainment tidak diberi sanksi yang tegas.
Karena itu, para penggemar tetap ngotot untuk melanjutkan aksi boikot Lumina Entertainment dan mengajak penggemar KPop lainnya untuk gak dukung acara-acara yang diadain sama perusahaan itu.
Mereka juga berharap biar pihak berwenang bisa ikut campur dan selidiki kasus ini sampe selesai. Mereka gak mau ada lagi korban lain yang ngalamin hal yang sama gara-gara ulah Lumina Entertainment.
Baca Juga: Kapan J Hope BTS Wamil Susul Jin? Bighit Ungkap Jadwal Comeback Boyband BTS
Berikut ini adalah pernyataan resmi Lumina terhadap kasus dugaan pelecehan yang dilakukan petugas keamanan setelah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia:
WayZenNi yang terhormat,
Kami sangat menyesal mengetahui bahwa telah terjadi hal yang tidak menyenangkan saat proses penandatanganan album di atas panggung, yang dilakukan oleh seseorang dari pihak penyedia jasa keamanan yang kami sewa. Meskipun oknum tersebut telah melakukan permintaan maaf secara publik, kami tetap akan melaporkannya secara resmi karena hal ini menyangkut kenyamanan banyak pihak, serta keselamatan para penggemar. Kami telah membaca kronologi detail yang ditulis oleh beberapa korban, dan kami berkomitmen kuat untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh.
Untuk melaporkan masalah ini secara hukum, kami membutuhkan bantuan dan dukungan Anda untuk menemukan bukti dan pernyataan korban mengenai kejadian ini. Kami akan menjaga kerahasiaan identitas para korban, dan kami akan menyerahkan bukti-bukti ini kepada tim hukum kami. Para penggemar yang memiliki bukti dan pernyataan terkait masalah ini dapat mengirim email kepada kami di [email protected] agar kami dapat segera menyelesaikan masalah ini dengan tim hukum kami.
Terima kasih.
Demikianlah info kronologi boikot Lumina Entertainment yang jadi trending di X karena kasus dugaan pelecehan dan penipuan saat konser WayV di Jakarta.***
