Kesadaran masyarakat tentang ekologi mengakibatkan perubahan pola hidup yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan barang berkelanjutan.
Hal ini tentu akan mempengaruhi bagaimana dinamika ekonomi, yakni harga barang dan jasa di pasaran.
Selain adanya kesadaran lingkungan, greenflation juga bisa disebabkan oleh adanya regulasi pemerintah tentang lingkungan yang ketat.
Dengan aturan tersebut, perusahaan harus mau menyesuaikannya meskipun dengan risiko kenaikan biaya produksi daripada sebelumnya.
Oleh karena itu, pemerintah memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan greenflation untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi.
Sementara itu, dilansir dari web Kementerian ESDM, ekonomi hijau memiliki pengertian yang lebih positif.
Ekonomi hijau adalah sebuah gagasan yang diimplementasikan untuk menaikkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial dalam masyarakat.
Selain itu, ekonomi hijau digalakan juga untuk mengurangi risiko kerusakan lingkungan dalam suatu negara.