Namun pada abad pertengahan di Inggris terdapat festival khusus yang diadakan untuk merayakan Natal pada masa itu.
Baca Juga: 5 Tol Gratis Trans Sumatra saat Libur Natal 2023 Tahun Baru 2024 oleh PUPR
Tak berhenti sampai disitu saja, perayaan Natal pada zaman modern saat ini juga dipengaruhi oleh Jerman dengan adanya pohon Natal dan sosok Sinterklas.
Sinterklas yang memiliki perawakan gemuk yang sering membagikan hadiah kepada anak-anak saat Natal tiba ini merupakan seorang uskup Yunani bernama St. Nikolas.
Dilansir dari USA Today yang diunggah pada 22 Desember 2022, Santo Nikolas telah dipuji selama berabad-abad, namun perubahan dirinya menjadi Sinterklas terjadi ketika imigran Belanda pindah ke AS pada abad ke-18, membawa serta kecintaan mereka terhadap Santo Nikolas.
Tradisi Perayaan Natal Berbagai Negara di Dunia
Seluruh dunia merayakan Natal dengan penuh suka cita pada 25 Desember dengan berbagai kegiatan bersama keluarga.
Namun di beberapa negara di dunia terdapat tradisi perayaan Hari Natal yang berbeda dan menarik untuk dibahas.
Di Amerika Serikat dan Betlehem saat Natal tiba masyarakat akan menghias rumah dengan nuansa ceria menggunakan berbagai lampu dan ornamen khas Natal.
Dikutip dari History yang diunggah pada 21 Desember 2021, orang Amerika menciptakan kembali Natal, dan mengubahnya dari liburan karnaval yang riuh menjadi damai dan nostalgia yang berpusat pada keluarga.