Dan akhirnya pada tahun 1950, VIG membentuk IDI yang kita kenal saat ini.
Menurut informasi dari Kemenkes, istilah "dokter" sendiri sudah digunakan sebagai gelar terhormat di Eropa sejak 1.000 tahun lalu.
Kata ini berasal dari bahasa Latin 'docere' yang memiliki arti mengajar atau 'to lecture'.
Di Indonesia, profesi dokter telah memiliki lisensi untuk praktik dalam mengobati dan menyembuhkan penyakit, serta berkontribusi besar dalam meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia.
IDI dan Dedikasinya untuk Indonesia
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sendiri memiliki misi mulia, yaitu memadukan potensi dokter dari seluruh nusantara, meningkatkan martabat profesi kedokteran, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca Juga: RUU Kesehatan Omnibus Law Picu Penolakan IDI dan Nakes, Simak Isi Lengkap Link Download Draft PDF
Tahun ini, IDI mengangkat tema “Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia” dengan tagline “Satu IDI Terus Maju”.
Dokter Pahlawan Nasional
Namun, peran dokter di Indonesia tidak hanya terbatas pada dunia medis. Sejumlah dokter juga dikenal sebagai pahlawan yang turut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti:
-
dr.Wahidin Soedirohusodo: Lulusan STOVIA Jakarta ini dikenal dekat dengan rakyat biasa dan sering memberikan layanan medis tanpa memungut biaya.