Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari profil Kepala Basarnas tersangka KPK, Henri Alfiandi, mulai soal harta kekayaan, pangkat militer dan dari TNI matra apa?
Profil Kepala Basarnas Henri Alfiandi sedang dicari tahu oleh banyak orang. Hal ini tak terlepas dari kasus yang ditangani KPK.
KPK menetapkan Kepala Basarnas tersebut sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan barang di Basarnas tahun 2021 hingga 2023.
Selain Henri Alfiandi, dari Basarnas ada tersangka lain yaitu Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Arif Budi Cahyanto.
Sementara dari pihak swasta KPK menetapkan tersangka yaitu MG Komisaris Utama PT MGCS; MR Direktur Utama PT IGK; dan RA Direktur Utama PT KAU.
Mengutip Antara, karena Henri Alfiandi dan Arif Budi Cahyanto merupakan anggota TNI, maka penanganan diserahkan kepada Puspom Mabes TNI dengan supervisi KPK.
"Proses hukum lebih lanjut akan diselesaikan oleh tim gabungan penyidik KPK dan tim penyidik Puspom Mabes TNI sebagaimana kewenangan yang diatur dalam undang-undang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juli 2023 malam.
Lalu, seperti apa profil Kepala Basarnas tersangka KPK, Henri Alfiandi, mulai dari harta kekayaan, pangkat dan TNI matra apa?
Kepala Basarnas Henri Alfiandi merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Udara (TNI AU).
Henri Alfiandi memiliki pangkat militer Marsekal Madya atau dikenal juga dengan jenderal bintang tiga. Ia lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 24 Juli 1965.
Kepala Basarnas tersangka KPK ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Sepanjang karier di TNI, Henri Alfiandi sudah pernah menduduki jabatan penting.
Marsekal Madya Henri Alfiandi pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Pekanbaru, Danlanud Roesmin Noerjadin, Danseskoau hingga Asops KSAU.
Baca Juga: Profil Lukas Enembe yang Kini Ditahan KPK: Kronologi Penangkapan hingga dari Partai Apa
Henri Alfiandi menjabat Kepala Basarnas mulai 4 Februari 2021. Sebenarnya, per 17 Juli 2023, ia sudah ditarik dari posisi Kabasarnas menjadi perwira tinggi Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Menurut laporan LHKPN KPK tertanggal 31 Desember 2022, Henri Alfiandi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10.973.754.000. Harta Kepala Basarnas tersangka KPK ini terdiri dari:
- Tanah dan bangunan total senilai Rp 4.820.000.000
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.045.000.000
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 452.600.000
- Kas dan setara kas senilai 4.056.154.000
- Harta lainnya senilai Rp 600.000.000
Demikian informasi profil Kepala Basarnas tersangka KPK, Henri Alfiandi, mulai soal harta kekayaan, pangkat militer dan dari TNI matra apa.***
