Namun BMKG mengatakan bahwa cuaca dingin di Indonesia tidak berkaitan dengan fenomena Aphelion.
Lalu apa penyebab cuaca dingin di Indonesia jika bukan fenomena Aphelion?
BMKG mengatakan saat ini wilayah Pulau Jawa dan NTT berada di musim kemarau ditandai pergerakan angin dari arag timur-tenggara dari Benua Australia.
Di bulan Juli wilayah Australia memasuki musim dingin. Pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan peregrakan massa udara dari Australia ke Indonesia membawa suhu relatih lebih dingin.
Hal ini berimbas pada cuaca dingin yang terjadi di sebagaian wilayah Indonesia mencakup Pulau Jawa, Bali, dan NTT.
Selain dampak angin dari Australia, berkuruangnya awan dan hujan di Indonesia juga mempengaruhi suhu dingin terutama di malam hari.
BMKG mengatakan bahwa fenomena cuaca dingin merupakan hal biasa yang terjasi setiap tahun. Sehingga tidak ada kaitannya sama sekali dengan Aphelion.
Demikian infromasi apa itu fenomena Aphelion 2023 dan benarkah jadi penyebab cuaca dingin hari ini? Begini penjelasan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).***