Hari Tasyrik Idul Adha 2023 Berapa Hari, Sampai Kapan? Ini Penjelasan Larangan Puasa dan Amalan yang Dilakukan

- 1 Juli 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi- Hari tasyrik pada Idul Adha 2023 berapa hari dan sampai kapan, serta penjelasan larangan puasa dan amalan yang bisa dilakukan.
Ilustrasi- Hari tasyrik pada Idul Adha 2023 berapa hari dan sampai kapan, serta penjelasan larangan puasa dan amalan yang bisa dilakukan. /Pexels.com/@Ahmed Aqtai

BERITA DIY - Simak informasi hari tasyrik pada Idul Adha 2023 berapa hari dan sampai kapan, serta penjelasan larangan puasa dan amalan yang bisa dilakukan.

Setelah melewati Hari Raya Idul Adha, maka akan langsung memasuki hari tasyrik.

Selama hari tasyrik tersebut, umat Islam mendapatkan larangan untuk menjalankan amalan puasa termasuk ibadah puasa sunah.

Dilansir dari mui.or.id, tasyrik atau tasyriq dalam bahasa Arab merupakan patron kata masdar dari “syarraqa” yang memiliki arti “matahari terbit atau menjemur sesuatu”.

Baca Juga: Daftar 5 Buah Jitu Penurun Kolestrol Alami Tanpa Obat Setelah Makan Daging Kurban Idul Adha

Hari tasyrik juga diartikan sebagai hari menjemur daging kurban untuk dibuat menjad dendeng pada masa Rasulullah SAW.

Adapun lamanya hari tasyrik tersebut yaitu selama 3 hari pada tanggal 11, 12, hingga 13 Dzulhijjah.

Pada hari tersebut umat Islam justru dianjurkan untuk menikmati berbagai makanan dari daging kurban.

Dalam haditsnya Rasulullah pernah mengabarkan terkait larangan puasa selama hari tasyrik sebagai berikut:

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Setelah Idul Adha Terbaru Lengkap dengan Doa: Meneladani Kiprah Nabi Ibrahim

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari, no. 1859)

Adapun hadist lain yang menjelaskan bahwa hari tasyrik merupakan hari untuk makan dan minum, yaitu:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik Idul Adha, Ini Arti dan Dalil Tak Memperbolehkan Puasa di Bulan Dzulhijjah

“Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.” (HR. An-Nasa’i, no. 2954)

Adapun amalan yang dianjurkan dan bisa dikerjakan selama hari tasyrik yaitu berdzikir, berdoa, serta menyembelih hewan kurban.

Lantas, sampai kapan hari tasyrik pada Idul Adha tahun 2023 ini?

Untuk hal tersebut maka dapat dikatakan terdapat dua versi karena perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha 2023.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Sunnah Setelah Idul Adha 2023, Ini Deretan Tanggal yang Diperbolehkan Lengkap dengan Namanya

Jika mengkuti penetapan Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 28 Juni, maka hari tasrik sampai tanggal 1 Juli 2023.

Sedangkan untuk Hari Raya Idul Adha 2023 yang jatuh pada tanggal 29 Juni, maka hari tasyrik sampai tanggal 2 Juli 2023.

Demikian informasi hari tasyrik pada Idul Adha 2023 berapa hari dan sampai kapan, serta penjelasan larangan puasa dan amalan yang bisa dilakukan.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x